Terungkap, Isi Email CEO Facebook yang Bikin Karyawan Keringat Dingin

Redaksi, CNBC Indonesia
28 March 2024 17:45
CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara selama sidang Komite Kehakiman Senat dengan pemimpin platform media sosial lainnya di Capitol Hill di Washington, Rabu, 31 Januari 2024, untuk membahas keselamatan anak secara online. (AP Photo/Susan Walsh)
Foto: CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara selama sidang Komite Kehakiman Senat dengan pemimpin platform media sosial lainnya di Capitol Hill di Washington, Rabu, 31 Januari 2024, untuk membahas keselamatan anak secara online. (AP/Susan Walsh)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) Mark Zuckerberg ternyata punya kata-kata pamungkas yang sontak bikin karyawan 'keringat dingin'.

Hal itu terungkap dari email Zuckerberg ke karyawan yang dibongkar dalam sebuah dokumen gugatan hukum melawan sang raksasa media sosial.

Dalam kasus tersebut, diketahui pada 2016 lalu Facebook meluncurkan proyek rahasia yang dirancang untuk menyadap trafik jaringan antara pengguna Snapchat dan server milik perusahaan.

Hal itu dilakukan agar Facebook mengetahui kebiasaan pengguna Snapchat, untuk melancarkan strategi yang efektif melawan media sosial tersebut.

Facebook menamai proyek rahasia itu sebagai 'Ghostbusters'. Referensinya dari logo Snapchat yang merupakan simbol ikon hantu (ghost).

Meta mengakuisisi sebuah perusahaan bernama Onavo yang memiliki fitur untuk mendeteksi data pengguna di aplikasi lain. Data tersebut memiliki informasi bernilai tentang beberapa aplikasi baru yang booming seperti WhatsApp. Dari situ, Meta lalu mengakuisisi WhatsApp.

Namun, data pengguna Snapchat kala itu terenkripsi. Artinya, Facebook tak bisa melihat apa yang terjadi pada aplikasi itu melalui Onavo.

Hambatan itu tak menyetop upaya Zuckerberg. Dalam dokumen gugatan, Zuckerberg mengirim email ke beberapa karyawan Facebook termasuk Javier Olivan (kini COO Meta). Ia meminta mereka untuk mencari berbagai cara untuk mengelabui enkripsi Snapchat.

Begini isi email yang terungkap dalam dokument itu, dikutip dari Business Insider, Kamis (28/3/2024)

"Setiap kali ada pertanyaan tentang Snapchat, selalu jawaban kita tak punya analitik tentang mereka karena trafik jaringan mereka terenkripsi. Namun kini mereka tumbuh pesat. Sepertinya krusial untuk mengetahui cara baru untuk mendapatkan analitik mereka. Mungkin kita bisa membentuk panel atau menulis software khusus. Kalian harus menemukan cara untuk hal ini".

Dalam dokumen gugatan, tertera bahwa beberapa eksekutif Meta sempat mempertanyakan arahan Zuckerberg. Sebab, secara terang-terangan ia meminta karyawan untuk membobol sistem enkripsi Snapchat.

"Saya tak bisa mencari pembenaran soal hal ini," kata mantan Head of Security and Privecy Engineering Facebook kala itu.

Kata kunci Zuckerberg ada pada kalimat terakhir. "Kalian harus menemukan cara untuk hal ini" (you should figure out how to do this). Dengan kata pamungkas tersebut, karyawan yang masih mau bekerja di sana benar-benar harus melakukan kemauan Zuckerberg tanpa kompromi.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CEO Facebook Turun Tangan Kirim Email ke Karyawan Google, Ini Isinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular