Bandar Kripto Penipu SBF Dituntut 50 Tahun Penjara, Denda Rp 172 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Sam Bankman-Fried (SBF) dituntut 40 hingga 50 tahun penjara. Tuntutan ini disebutkan dalam memorandum jaksa federal Manhattan.
Jika benar, di usia SBF saat ini 32 tahun, artinya dia baru bebas di usia 82 tahun.
Tuntutan itu berdasarkan kesalahan SBF yang mencuri total US$8 miliar dari pelanggan FTX. Jaksa menambahkan untuk menyita US$11 miliar sebagai kerugian dari investor FTX dan perusahaan milik SBF lainnya, Alameda.
"Bahkan Bankman-Fried menolak mengakui kesalahannya," tulis jaksa dalam memorandumnya, dikutip dari Reuters, Senin (18/3/2024).
"Kehidupannya dalam beberapa tahun penuh dengan keserakahan dan keangkuhan: ambisi dan rasionalisasi; dan banyak mengambil risiko serta berjudi dengan uang milik orang lain," imbuh mereka.
Menurut jaksa, dana nasabah FTX juga digunakan untuk membeli real estat mewah di kawasan Bahama. Selain itu juga mengalir pada politisi AS dalam rangka meminta dukungan aturan yang mendukung mata uang kripto.
Dalam laporan Reuters, uang kripto SBF dikembalikan oleh ratusan politisi AS. Jumlahnya hingga kini sebanyak 251 kandidat dan komite politik AS, termasuk di antaranya adalah tim kampanye Presiden Joe Biden dan Komisi Nasional Partai Republik.
Jaksa menyebutkan jumlah yang dikembalikan mencapai US$3,3 juta yang berasal dari Bankman-Fried dan eksekutif FTX.
Pengacara SBF, Marc Mukasey direncanakan akan menjawab tuntutan jaksa federal minggu depan. Namun dia sempat mengatakan hukuman yang pantas bagi kliennya adalah 5 1/4 hingga 6,5 tahun penjara.
Alasannya karena SBF tak bermaksud mencuri uang penggunanya. Dia juga menjanjikan akan mengembalikan sebagian besar uang klien FTX yang hilang.
Hakim Distrik Amerika Serikat (AS), Lewis Kaplan akan mengumumkan hukuman pada Bankman-Fried tanggal 28 Maret 2024 mendatang. Reuters melaporkan pria 32 tahun itu akan mengajukan banding pada hukumannya.
Sebelumnya juri telah memutuskan SBF bersalah pada November lalu. Tuduhan yang mengarah padanya berjumlah 7 kasus penipuan dan konspirasi.
(fab/fab)