Tesla Setop Tebar Diskon, Harga Mobil Naik Gila-Gilaan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 18/03/2024 14:15 WIB
Foto: Tesla. (REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla mengumumkan menaikkan harga jual mobilnya hingga Rp 34 jutaan. Ini dilakukan pada model Y di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Kenaikan terbesar terjadi di sejumlah negara Eropa yang mencapai sekitar 2.000 euro atau Rp 34 jutaan. Harga baru itu akan mulai diterapkan per 22 Maret 2024 mendatang.


Sementara itu harga mobil baru Tesla di AS akan bertambah US$1.000 atau Rp 15,6 jutaan. Penyesuaian harga akan dimulai pada 1 April 2024, dikutip dari Reuters, Senin (18/3/2024).

Elon Musk selaku CEO Tesla juga telah buka suara soal kebijakan baru perusahaannya itu. Komentar itu dia sematkan pada postingan Tesla soal harga baru produknya di akun resmi X.

"Ini masalah penting dalam manufaktur: pabrik perlu produksi berkelanjutan untuk efisiensi, namun permintaan konsumen bersifat musiman," kata Musk.

Langkah ini jadi yang pertama usai Tesla melakukan diskon besar-besaran produknya sejak tahun lalu. Pada Maret 2023, di AS, misalnya, harga model Y dipangkas US$3.000 dan Model 3 didiskon US$2.000.

Sementara di China, Model 3 dan Model Y mendapatkan insentif maksimum hingga 34.600 Yuan. Diskon berupa produk asuransi mobil sebesar 8.000 yuan dan 10 ribu yuan untuk mengganti cat. Tesla berencana menawarkan pembiayaan preferensial waktu terbatas untuk mobil Y sebesar 16.600 yuan.

Kebijakan diskon itu terjadi di beberapa negara lain. Mulai dari Eropa, Israel, Singapura, Jepang, Australia hingga Korea Selatan.

Namun, perang harga ini berdampak besar pada Tesla. Margin penjualan perusahaan dilaporkan menurun.

Selain itu, Tesla berencana memproduksi kendaraan listrik generasi berikutnya bernama Redwood. Produksi ini, Tesla mengatakan kemungkinan akan membuat pertumbuhan penjualan menjadi sangat rendah.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi TRON Kembangkan Kendaraan Listrik Berbasis Swap Battery