China Tiru Elon Musk Tanam Chip ke Otak Manusia, Ngeri!

Redaksi, CNBC Indonesia
01 February 2024 11:25
Chip otak neuralink. Ist
Foto: Chip otak neuralink. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk bikin geger industri teknologi lantaran mengumbar keberhasilannya menanam chip ke otak manusia untuk pertama kalinya. 

Sang pasien dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja dan tengah menjalani proses pemulihan. Chip otak ini diproyeksikan akan membawa masa depan manusia lebih baik lagi.

Manusia diklaim bisa terhindar dari kelumpuhan dan kondisi neurologis lain. Selain Musk, China juga memiliki ambisi serupa.

China mengumumkan akan mengembangkan produk komputer otak di masa mendatang. Hal itu disampaikan Kementerian Industri dan Informasi Teknologi di China (MIIT) dalam sebuah dokumen.

Secara garis besar, China berambisi untuk menggenjot teknologi super canggih pada 2025 mendatang.

Salah satu teknologi tersebut adalah brain-computer interface (BCI) alias implan chip ke otak seperti milik Neuralink, dikutip dari Business Insider, Kamis (1/2/2024).

Menurut dokumen yang dipublikasikan MIIT, fokus pengembangan teknologi China akan mengarah ke sektor kesehatan, otomotif, serta realitas virtual (VR).

"Kami ingin membuat terobosan di teknologi-teknologi kunci dan perangkat inti seperti komputer otak, chip otak, serta model otak komputasi," tertera dalam dokumen MIIT.

"Kami ingin mengembangkan produk BCI yang mudah digunakan, serta mengeksplorasi pengaplikasiannya ke sektor-sektor umum seperti pengobatan medis, kemudi tanpa awak, serta VR," dokumen menambahkan.

Dalam rangka menggenjot teknologi canggih tersebut, China juga akan mengakselerasi terobosan di bidang chip GPU. Negara kekuasaan Xi Jinping itu akan memperkuat riset dan pengembangan komputer kuantum.

China berharap bisa menjadi pemimpin global untuk teknologi tersebut pada 2027 mendatang. Agaknya China makin gencar lantaran melihat Neuralink sudah masuk ke tahap lanjutan dalam pengembangan chip otak.

Pada 2019 lalu, BCI buatan China yang disebut 'Brain Talker' diperkenalkan melalui kolaborasi Tianjin University dengan China Electronics Corporation. Pemerintah juga mendukung pembiayaan proyek tersebut yang melibatkan lebih dari 60 ilmuwan, menurut laporan SCMP.

Lantas, pada akhirnya siapa yang akan memimpin industri chip otak, China atau AS? Kita tunggu saja kelanjutannya!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Ngeri Monyet Uji Coba Otak Elon Musk, Lanjut Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular