Bisnis Internet Berubah Total, Spotify Lepas Cengkraman Apple

Redaksi, CNBC Indonesia
25 January 2024 09:55
People line up as they wait at an Apple Store as Apple’s new iPhone 15 officially goes on sale across China, in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Spotify mulai menjual buku audio dan menerima pembayaran langganan streaming di aplikasi mereka. Langkah ini diambil setelah Apple kalah di pengadilan sehingga model bisnis aplikasi HP di Eropa berubah total.

Dengan langsung menjual audiobook dan menerima pembayaran langganan di aplikasi sendiri, Spotify bisa menghindar dari potongan 30 persen yang dipungut Apple dari tiap transaksi di toko aplikasi App Store.

Pungutan 30 persen di App Store sudah lama menjadi topik sengketa hukum antara Apple dan pengembang aplikasi, termasuk Spotify. Menurut Spotify, pungutan dari Apple memaksa mereka menetapkan harga langganan lebih mahal.

"Selama bertahun-tahun, aturan Apple menyatakan bahwa kami tidak bisa memberi tahu Anda tentang beragam penawaran, berapa biaya sebetulnya [produk yang dijual], atau tempat membelinya," kata Spotify di blog resmi perusahaan. "DMA [Digital Market Act] berarti kami bisa mengabarkan detail tentang diskon, promosi, hingga pilihan pembayaran lain di Uni Eropa."

DMA yang berlaku di Uni Eropa mulai 7 Maret 2024 menyatakan bahwa perusahaan teknologi raksasa harus memperlakukan produk dan layanan mereka seperti produk dan layanan milik pesaing.

Apple berencana banding atas keputusan Uni Eropa yang menempatkan App Store di dalam daftar antimonopoli digital, yang merupakan kepanjangan dari penetapan DMA.

Di Inggris, Apple juga digugat US$ 1 miliar oleh sekitar 1.500 developer yang merasa dirugikan oleh aturan App Store.

Kebijakan Apple juga dikritik oleh Mark Zuckerberg, CEO Meta, induk usaha Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Menurutnya, kebijakan dan struktur pungutan di App Store bermasalah dan penuh konflik kepentingan.

"Kami selalu ingin membantu developer untuk mendistribusikan aplikasi kami, dan opsi baru akan memberikan kompetisi lebih," kata Meta. "Developer pantas menerima lebih banyak cara untuk menawarkan aplikasi buatan mereka ke orang yang menginginkannya."


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple Menyerah, Pemilik iPhone Bisa Download di Luar App Store

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular