Bukti China Makin Berkuasa di Luar Angkasa Gusur Amerika

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
01 December 2023 12:45
A view from the edge of space is seen from Virgin Galactic's manned space tourism rocket plane SpaceShipTwo during a space test flight over Mojave, California, U.S. December 13, 2018. Virgin Galactic/Handout via REUTERS.  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO ARCHIVES, NO SALES.
Foto: Pemandangan dari tepi angkasa terlihat dari pesawat ruang angkasa pariwisata roket berawak Virgin Galactic, SpaceShipTwo, selama penerbangan uji antariksa di atas Mojave, California, AS, 13 Desember 2018. Virgin Galactic / Handout melalui REUTERS.

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika dulu lebih maju dibanding China soal dunia luar angkasa. Namun, China ngebut dan berhasil menyalip AS lewat stasiun luar angkasa buatannya sendiri.

Untuk pertama kalinya, China merilis foto stasiun luar angkasa Tiangong atau Tiangong Space Station yang mereka banggakan. Awak misi Shenzhou 16 mengabadikan foto itu saat mereka dalam perjalanan kembali ke Bumi.

Gambar-gambar tersebut, yang diambil dengan kamera berkualitas tinggi, menjadi gambar pertama yang menunjukkan seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong sejak tiba di orbit.

Sebelum turun, tim Shenzhou 16 menyerahkan kendali stasiun luar angkasa kepada kru Shenzhou 17, yang tiba di Tiangong pada 26 Oktober.

Tiga taikonaut (astronot China) yang terdiri dari komandan Jing Haipeng, Zhu Yangzhu dan Gui Haichao kemudian pergi Tiangong pada 30 Oktober dengan kapsul Shenzhou 16 dan tiba kembali dari orbit rendah Bumi pada hari yang sama.

Saat mereka berjalan menuju Bumi, para kru mengarahkan kamera mereka ke mantan rumah sementara mereka. Kru tersebut berhasil menangkap pemandangan dari laboratorium yang mengorbit di atas Bumi.

Terletak di 340 hingga 450 kilometer di atas Bumi, unit pertama Tiangong yang dikenal sebagai Tianhe, tiba di orbit rendah Bumi pada tahun 2021. Kru pertamanya, Shenzhou 12, tiba di stasiun luar angkasa pada 16 Juni 2021.

Para taikonaut menghabiskan 90 hari di stasiun tersebut, tiga kali lebih lama dibandingkan misi sebelumnya.

Unit stasiun luar angkasa kedua dan ketiga, Wentian dan Mengtian, diluncurkan masing-masing pada tahun 2022 dan 2023. Hal ini menyelesaikan misi pembangunan stasiun sepanjang 55 meter yang berbobot 77 ton dan sekitar 20% lebih besar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Sejak saat itu, Tiangong, yang namanya berarti "Istana Surgawi", telah banyak menampung kru yang bergantian datang. Mereka terdiri dari tiga taikonaut yang telah melakukan sejumlah eksperimen sains penting, sesuatu yang ingin dipertahankan oleh CMSA setidaknya selama satu dekade.

Awak Tiangong 16, tim kelima yang menghuni stasiun luar angkasa itu, melanjutkan eksplorasi ilmiah yang dilakukan di stasiun luar angkasa dengan melakukan perjalanan luar angkasa, menanam sayuran, dan melakukan laporan langsung dari luar angkasa.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satelit Elon Musk Bocor, Radiasinya Bisa Bahayakan Bumi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular