TikTok Shop Kantongi Izin Ecommerce, Fixed Buka Lagi di RI

Redaksi, CNBC Indonesia
29 November 2023 11:25
Karyawan melihat produk yang dijual melalui TikTok Shop di Jakarta, Rabu (4/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Karyawan melihat produk yang dijual melalui TikTok Shop di Jakarta, Rabu (4/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok Shop dipastikan akan kembali beroprasi di Indoensia. Hal tersebut dingkap Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

"Sebelumnya, mereka [TikTok] tak memenuhi aturan di Indonesia. Mereka tidak memegang izin. Sekarang, mereka sedang mengurus," kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (29/11/2023).

Jerry mengiyakan bahwa TikTok Shop akan menggandeng perusahaan e-commerce lokal dalam rangka memenuhi regulasi yang berlaku di Tanah Air.

Namun, tak diumbar lebih lanjut TikTok Shop akan bergabung dengan platform apa. Sebelumnya, kencang beredar isu TikTok Shop sudah mendekati beberapa e-commerce di Indonesia, yakni Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki juga mengatakan sudah mendapat kabar bahwa TikTok bakal menggandeng e-commerce dalam negeri untuk beroperasi di Indonesia.

"[Kalau TikTok masuk e-commerce besar indonesia?] Itu sih tidak masalah, karena misalnya apakah Tokopedia atau Bukalapak, saya tidak tahu yang mana. Karena dua-duanya sudah IPO, mereka kan membeli saham di pasar modal, jadi pemerintah tidak perlu ikut campur di sini karena itu perusahaan publik," katanya di Cerita Nusantara di JCC Jakarta, Selasa (28/11) kemarin.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya baru bertemu dengan Tokopedia. Teten menegaskan bahwa kepentingan pemerintah jangan sampai ada lagi praktik predatory pricing karena itu akan memukul UMKM.

Platform digital luar seperti Tiktok juga harus hormat pada pengembangan ekonomi nasional. Termasuk pemerintah juga ingin digital ekonomi juga mulai menerapkan bisnis model yang sustain, yang berkelanjutan.

TikTok tak segera merespons permintaan konfirmasi.

Diketahui, TikTok Shop tutup di Indonesia pada September lalu. Indonesia mengeluarkan aturan baru yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce. Hal ini berdampak pada bisnis TikTok Shop di Asia Tenggara yang paling besar meraup pendapatan dari konsumen Indonesia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article E-Commerce Haram Jual Produk China Murah, Ini Kata Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular