Tak Usah Mimpi RI Tumbuh 6% Jika Digitalisasi Mentok di Kota

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan target transformasi digital di desa menjadi prioritas utama mereka.

Ini karena pembangunan digitalisasi di desa mampu memberikan pertumbuhan 5 kali lebih besar bagi ekonomi di Indonesia.

"Kenapa? karena mereka bener-bener first mover, mereka punya sesuatu kemudian bertumbuh, sehingga ruang untuk tumbuhnya lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lain yang kadang-kadang di wilayah Jawa sudah mendekati tingkat ekonomi growth. Nah itu yang kita harapkan," kata Fadhilah saat Media Gathering Kominfo.

Ia menjelaskan dengan adanya internet dan infrastruktur komunikasi yang sudah dibangun, akuisisi ilmu pengetahuan bisa diserap lebih cepat olah masyarakat desa, sehingga transformasi digital bisa berkembang lebih baik.

Pilihan Redaksi Hore! Warga RI di Pelosok Akhirnya Bisa Nikmati Internet Daftar 173 Pinjol Ilegal Per November 2023, Awas Terjebak Internet Satria-1 Aktif Bulan Depan, Segini Kecepatannya

"Kita ingin menjadi Indonesia maju, negara dengan ekonomi dunia tingkat 4 dunia di tahun 2045," kata Fadhilah saat Media Gathering Kominfo.

"Tidak bisa itu terjadi kalau kita tidak menginklusivitaskan desa, karena pembagiannya adalah GDP," imbuhnya.

Fadhilah juga menyebutkan bahwa transformasi digital yang inklusif di desa, bisa berkontribusi memberikan pengaruh 0,7-1 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia menjelaskan kalau ingin Indonesia maju, minimal 6 persen dengan idealnya 6,2 sampai 6,5 persen per tahun.

"Kita mengharapkan dengan inklusif kita ini, desa-desa juga memberikan kontribusi kepada growth kita." tegasnya.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Genjot Sisa Pembangunan BTS, BAKTI Optimis Selesai di Juni 2024