Internet Satria-1 Aktif Bulan Depan, Segini Kecepatannya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 November 2023 16:36
Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 telah meluncur. (YouTube/SpaceX)
Foto: Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 telah meluncur. (YouTube/SpaceX)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sampai di orbit, Satria-1 sedang bersiap digunakan. Direncanakan Desember akan siap on-air.

Ketua Satgas Kominfo, Sarwoto Atmosutamo memastikan hal itu. Dia juga mengatakan tidak perlu peninjauan lagi dan persiapan sudah masuk ke angka 20%.

"Enggak ada, Satria-1 tinggal penggunaan. Desember tinggal jalan," kata Sarwoto, ditemui di DPR, Jakarta, Rabu (23/11/2023).

Lepas landas pada Juni lalu, Satria-1 akhirnya berada di orbit Geostasioner pada Oktober lalu. Satelit itu mengorbit di 146 derajat BT atau tepat berada di atas Pulau Papua dengan ketinggian 36 ribu km di atas permukaan Bumi.

Satria-1 akan melayani 37 ribu titik fasilitas publik di wilayah 3T. Jumlah itu menyusut dari sebelumnya 150 ribu titik.

Sarwoto menjelaskan jumlah 150 ribu didapatkan karena penggunaan internet kebanyakan 1 Mbps. Setelah satelit mengudara dan dihitung ulang ternyata ada pengembangan penggunaan internet menjadi 4-5 Mbps.

"Waktu 4 tahun lalu di-setup penggunaan 1 lokasi adalah 1 Mbps. Kalau 150 Gbps hitungan dibagi 1 mbps jadi 150 ribu lokasi," ungkapnya.

Setelah sampai di orbit, sedang dilakukan ujicoba keseluruhan pada satelit. Jika dipastikan semua berfungsi dengan baik, Satria-1 siap digunakan untuk memberikan layanan internet di penjuru Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar mengatakan tahun ini penggunaan Satria-1 akan berfokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Masing-masing sebanyak 60% serta 30%, sementara sisanya bagi pemerintahan daerah, pos perbatasan, dan pos keamanan.

"Itu untuk dibangun di 2023 terbatas ke 10 ribu titik," ungkap Fadhilah.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangkauan Satelit Satria-1 Ciut, 100.000 Titik Batal Nyambung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular