Gaza Kembali Lumpuh Total, Israel Tak Kasih Ampun
Jakarta, CNBC Indonesia - Akses komunikasi di Gaza kembali lumpuh total. Hal tersebut diungkap dua penyedia layanan telekomunikasi setempat, Paltel dan Jawal.
Kedua mengonfirmasi bahwa warga di Gaza mengalami gangguan akses komunikasi secara total, baik melalui jaringan internet maupun telekomunikasi tradisional.
Ini adalah kali kedua akses komunikasi terputus di jalur Gaza dalam 5 hari terakhir. Sebelumnya, saat bombardir Israel tanpa henti dilancarkan dari udara dan darat pada Jumat (27/10) pekan lalu, jaringan komunikasi juga lumpuh total.
Namun, setelah dilakukan perbaikan, akses telekomunikasi berangsur membaik pada Minggu (29/10). Kini, hanya selang beberapa hari, komunikasi kembali terputus.
Banjir serangan udara Israel pada Selasa (31/10) kemarin di sebuah kamp pengungsi dekat Gaza menghancurkan gedung-gedung apartemen. Sementara itu, pasukan Israel memerangi militan Hamas di utara Gaza lewat jalur darat, dikutip dari AFP, Rabu (1/11/2023).
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata. Meskipun lebih dari setengah warga Palestina di Gaza telah meninggalkan rumah mereka, beberapa ratus ribu orang masih berada di wilayah utara, di mana pasukan dan tank Israel dilaporkan telah bergerak maju di berbagai sudut Gaza.
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, saat ini 8.525 warga Palestina tewas akibat serangan bertubi-tubi Israel. Di West bank, lebih dari 122 warga Palestina telah terbunuh.
Pada serangan mendadak Hamas 7 Oktober lalu yang memulai perang ini, 1.400 warga sipil Israel meninggal dunia. Sekitar 240 warga Israel dijadikan sandera oleh kelompok militan tersebut.
(fab/fab)