Ngerinya Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 November 2023 11:15
FILE - A Palestinian youth walks inside a tunnel used for military exercises during a weapon exhibition at a Hamas-run youth summer camp in Gaza City July 20, 2016. An extensive labyrinth of tunnels built by Hamas stretches across the dense neighborhoods of the Gaza Strip, hiding militants, their missile arsenal and the over 200 hostages they now hold after an unprecedented Oct. 7, 2023, attack on Israel. (AP Photo/Adel Hana, File)
Foto: AP/Adel Hana

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel menggunakan robot canggih untuk melumpuhkan terowongan di Gaza. Pasukan militer Israel memanfaatkan drone pembunuh dan robot anjing pelacak yang mampu mendeteksi pergerakan di bawah tanah.

Unit robot anjing tersebut dinamai 'Oketz' dan 'Samur', yang telah dilatih sedemikian rupa untuk melacak terowongan di Gaza sepanjang 500 kilometer.

Menurut analis pertahanan, Israel menggunakan radar penetrasi tanah dan pendeteksi gravitasi berteknologi tunggu untuk memetakan sistem di bawah terowongan.

Hamas sendiri telah membangun labirin di bawah tanah selama hampir 1 dekade. Beberapa terowongan memiliki kedalaman 70 meter di bawah tanah untuk menyimpan senjata dan cadangan makanan.

Kehancuran terowongan itu krusial untuk keberhasilan serangan balik Israel, sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.400 warga sipil Israel.

Memasuki terowongan itu bukan hal mudah, sebab ada banyak jebakan yang disiapkan Hamas.

Namun, robot-robot Israel telah dilengkapi sensor dan peralatan untuk menemukan berbagai jebakan yang dipasang Hamas.

Robot anjing pelacak mampu mendeteksi bom dan bahan peledak, menemukan jalan masuk, dan menyerang personil musul dengan mengigit tangan mereka.

Sebagai informasi, Hamas memperkerjakan 900 orang untuk membangun sistem terowongannya, menurut Rand Corporation. Hamas juga dilaporkan telah mengirim tim engineer ke Iran untuk belajar soal persediaan listrik, ventilasi, dan air, di dalam terowongan.

Konflik antara Hamas dan Israel sudah berlangsung selama satu bulan. Setiap hari ada saja korban berjatuhan.

Berdasarkan data terbaru, ada lebih dari 11.000 warga Palestina yang menjadi korban tewas dalam konflik berdarah ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perintah Israel, Google Matikan Fitur Maps di Gaza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular