Perintah Israel, Google Matikan Fitur Maps di Gaza

Redaksi, CNBC Indonesia
25 October 2023 14:50
Warga Palestina berkumpul saat mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)
Foto: Warga Palestina berkumpul saat mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 24 Oktober 2023. (REUTERS/MOHAMMED SALEM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Google telah menonaktifkan fitur 'live traffic' atau pantauan macet secara langsung pada layanan peta digital 'Maps' di wilayah Israel dan Gaza. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh perwakian Google.

"Seperti yang kami lakukan sebelumnya di situasi konflik dan sebagai respons untuk kondisi yang berkembang di wilayah tersebut [Gaza], kami menonaktifkan kemampuan melihat macet secara live untuk sementara waktu," kata perwakilan Google kepada Bloomberg, dikutip dari Engadget, Rabu (25/10/2023).

"Ini kami lakukan dengan mempertimbangkan keselamatan masyarakat sekitar," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Google memastikan masyarakat di wilayah Israel dan Gaza tetap bisa memanfaatkan Maps dan Waze untuk mendapatkan informasi rute dan estimasi tiba atau ETA.

Hanya kondisi macet secara real-time yang tak bisa dilihat. Belum jelas apakah Apple juga memberlakukan kebijakan serupa untuk layanan peta digitalnya.

Langkah ini dilakukan menyusul rencana serangan militer Israel lewat jalur darat ke wilayah Gaza. Menurut laporan, Israel akan menurunkan ribuan pasukannya untuk menggempur jalur tersebut.

Menurut sumber dalam Bloomberg, Google menonaktifkan live traffic atas permintaan otoritas pertahanan Israel.

Pasalnya, jika live traffic diaktifkan, bisa jadi kelompok Hamas bisa memantau pergerakan pasukan Israel saat hendak melakukan serangan darat. AS dan Uni Eropa menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Sebelumnya, Google pernah menonaktifkan kemampuan live traffic pada 2022 lalu di Ukraina, saat Rusia meluncurkan invasinya ke negeri tersebut.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jawaban Kenapa Palestina Tak Ada di Google Maps Cuma Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular