Robot Canggih Israel Lumpuhkan Terowongan Gaza, Ngeri!

Redaksi, CNBC Indonesia
08 November 2023 19:35
FILE - A Palestinian worker rests inside a smuggling tunnel in Rafah, on the border between Egypt and the southern Gaza Strip Sept. 30, 2013. An extensive labyrinth of tunnels built by Hamas stretches across the dense neighborhoods of the Gaza Strip, hiding militants, their missile arsenal and the over 200 hostages they now hold after an unprecedented Oct. 7, 2023, attack on Israel. (AP Photo/Hatem Moussa, File)
Foto: AP/Hatem Moussa

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan militer Israel memanfaatkan teknologi canggih untuk menyerang terowongan Hamas. Antara lain, ada drone pembunuh dan robot anjing pelacak yang mampu mendeteksi jaringan besar Hamas di bawah tanah.

Unit robot anjing yang dinamai 'Oketz' dan 'Samur' telah dilatih sedemikian rupa untuk melacak terowongan Hamas di Gaza sepanjang 500 kilometer.

Menurut analis pertahanan, Israel menggunakan radar penetrasi tanah dan pendeteksi gravitasi berteknologi tunggu untuk memetakan sistem di bawah terowongan.

Menyerang terowongan Hamas merupakan kunci keberhasilan serangan Israel, sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.400 warga sipil Israel.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahi telah berjanji akan memberantas Hamas dari berbagai sudut.

"Semua operasi harus diberantas, di atas tanah, di bawah tanah, di dalam Gaza, dan di luar Gaza," kata dia dalam keterangan resmi awal bulan ini, dikutip dari The National News, Rabu (8/11/2023).

Pertarungan di dalam terowongan memiliki risiko besar. Strategi Israel untuk meluncurkan drone dan robot canggih bertujuan meminimalisir korban jiwa berjatuhan.

Hamas sendiri telah membangun labirin di bawah tanah selama hampir 1 dekade. Beberapa terowongan memiliki kedalaman 70 meter di bawah tanah untuk menyimpan senjata dan cadangan makanan.

Kehancuran terowongan itu krusial untuk kesuksesan Israel. Memasuki terowongan itu bukan hal mudah, sebab ada banyak jebakan yang disiapkan Hamas.

Namun, robot-robot Israel telah dilengkapi sensor dan peralatan untuk menemukan berbagai jebakan yang dipasang Hamas.

Robot anjing pelacak mampu mendeteksi bom dan bahan peledak, menemukan jalan masuk, dan menyerang personil musul dengan mengigit tangan mereka.

Sebagai informasi, Hamas memperkerjakan 900 orang untuk membangun sistem terowongannya, menurut Rand Corporation. Hamas juga dilaporkan telah mengirim tim engineer ke Iran untuk belajar soal persediaan listrik, ventilasi, dan air, di dalam terowongan.

Perang tak berkesudahan antara kelompok Hamas dan Israel sudah berlangsung selama satu bulan. Setiap hari ada saja korban berjatuhan. Data terbaru menunjukkan ada lebih dari 10.000 warga Palestina yang tewas dalam konflik berdarah ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditekan Soal Hamas-Israel, Elon Musk Mau Blokir Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular