
Warga RI Kecanduan YouTube Separah Ini, Menkominfo Kaget

Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut sebuah data, masyarakat Indonesia menggunakan 4 jam dalam sehari untuk menggunakan media sosial. Dari waktu tersebut, sebagian besar ternyata digunakan untuk mengakses YouTube.
"Menurut data terakhir itu, orang Indonesia menggunakan waktunya, menggunakan sosial media itu 3 jam 55 menit per hari. Bayangkan, menggunakan sosial media 3 jam 55 menit alias hampir 4 jam 1 hari. Dan, ternyata hampir 3 jamnya digunakan untuk sosial media seperti menonton YouTube," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam Launching Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI (KBT), di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Dia menjelaskan tidak ada larangan untuk beraktivitas di media sosial. Namun perlu diperhatikan terkait penggunaan pada anak-anak.
"Saya sih enggak melarang Bu, untuk dengerin lagu, tetapi buat yang anak-anak kita harus beri perhatian lebih," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Budi juga membeberkan data pengguna internet pada 2022 lalu. Secara global, jumlahnya sudah mencapai 5,16 miliar orang.
Di Indonesia sendiri, penetrasinya mencapai 78% penduduk tanah air. Hal ini, menurutnya, bisa memberikan dua dampak sekaligus.
Dampak positifnya adalah banyaknya peluang dengan penggunaan internet. Di sisi lain juga ada berbagai macam risiko yang mungkin akan muncul.
Salah satu risiko terkait cepatnya persebaran informasi di dunia maya. Namun informasi itu bukan hanya yang positif, namun juga banyak yang negatif.
"Konten-konten negatif yang kerap muncul seperti konten pornografi, perjudian, radikalisme, terorisme, SARA, penipuan hingga persebaran hoaks," jelas Budi.
Untuk memperkuat literasi digital, Kominfo juga telah membuat Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Dibuat sejak 2017 dan didukung ratusan mitra bertujuan membantu masyarakat termasuk orang tua untuk pengasuhan anak di dunia digital.
"GNLD turut membantu para orang tua untuk memahami digital parenting yang saat ini semakin dibutuhkan peran dan tanggung jawab perempuan dan pria sebagai orang tua semakin besar dalam pengasuhan anak yang semakin akrab dengan dunia digital," kata Budi.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan TikTok-Instagram, Media Sosial Trendi di AS Ga Terduga
