Kredit Macet 21 Pinjol Lampu Kuning, OJK Beberkan Faktornya

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
09 October 2023 18:45
Infografis/Mulai Bunga Tinggi sampai data pribadi disebar luaskan, ini Ciri-ciri pinjol ilegal/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Mulai Bunga Tinggi sampai data pribadi disebar luaskan, ini Ciri-ciri pinjol ilegal/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan bahwa masih banyak perusahaan P2P lending atau pinjol dengan tingkat kredit macet yang membuat cemas.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menjelaskan saat ini ada 21 perusahaan pinjol dengan TWP90 di atas level 5 persen.

TWP90 adalah tingkat wanprestasi atau kelalaian pembayaran angsuran dibandingkan dengan total pinjaman dalam 90 hari terakhir. Data ini digunakan sebagai tolak ukur kredit macet di perusahaan finansial.

"Per Agustus, penyelenggara P2P ada 21 penyelenggara [TWP 90 di atas 5 persen]. Ini menurun dibanding bulan sebelumnya yang capai 23 penyelenggara," kata Agusman, Senin (9/10/2023).

Agusman menyatakan tingkat TWP90 pinjol dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kemampuan platform memfasilitasi penyaluran dana, kualitas credit scoring, proses penagihan pinjaman, dan kerja sama dengan ekosistem lain seperti fasilitas kartu kredit.

Dalam pemaparan OJK disebutkan bahwa pertumbuhan outstanding (dana yang tersalurkan) industri P2P lending makin melambat dari 22,41 persen pada Juli 2023 menjadi 12,46 persen pada Agustus 2023. Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dari pertumbuhan outstanding Agustus 2022 yang melebihi 80 persen.

Total dana yang tersalurkan per Agustus 2023 adalah Rp 53,12 triliun. Adapun, TWP90 pinjol yang menggambarkan perbandingan antara angsuran yang tidak tertagih dalam 90 hari terakhir dengan total dana tersalurkan adalah 2,88 persen.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Warga RI Pilih Utang di Pinjol Ilegal: Tak Usah Bayar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular