Amazon Guyur Saingan ChatGPT Rp 61,6 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ecommerce global, Amazon, akan berinvestasi US$ 4 miliar (sekitar Rp 61,6 triliun) ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) saingan pemilik ChatGPT. Dana triliunan memberikan Jeff Bezos cs kepemilikan minoritas di perusahaan yang bernama Anthropic tersebut.

Investasi besar-besaran Amazon adalah tanda bahwa Amazon tidak mau kalah dari Microsoft dan Google yang sudah duluan berlomba mengembangkan produk AI.

Microsoft adalah investor utama dan pemilik minoritas di OpenAI, perusahaan yang berada di balik platform chat yang didukung AI, ChatGPT. Adapun, Google sudah meluncurkan produk serupa ChatGPT yang mereka beri nama Google Bard.

Anthropic adalah startup yang baru berusia dua tahun yang didirikan oleh mantan bos dari tim riset OpenAI. Mereka telah meluncurkan chatbot serupa dengan ChatGPT yang dinamakan Claude 2.

Teknologi yang digunakan di Claude 2, seperti halnya ChatGPT, diberi nama AI generatif yaitu teknologi AI yang bisa "menciptakan" konten berupa teks, gambar, audio, hingga video berdasarkan permintaan pengguna.

Amazon dan Anthropic menjalin kerja sama strategis, salah satunya adalah penggunaaan layanan cloud AWS sebagai infrastruktur utama Anthropic. Pelanggan AWS nantinya bisa menjadi pengguna pertama dari berbagai fitur unik dari produk AI baru mereka.

Anthropic juga akan menggunakan semikonduktor yang dirancang AWS untuk melatih "model fondasi" AI mereka. Model fondasi adalah program AI yang dilatih menggunakan data dalam jumlah besar sehingga bisa beradaptasi untuk menjalankan berbagai macam tugas.

Saat ini, sebagian besar infrastruktur program AI menggunakan chip GPU buatan Nvidia. Lewat kesepakatan dengan Anthropic, Amazon sepertinya ingin ikut bersaing di pasar chip untuk AI.

Pelanggan cloud AWS nantinya juga bisa memanfaatkan model milik Anthropic di layanan Amazon Bedrock. Dengan layanan ini, setiap perusahaan bisa membuat aplikasi AI generatif sendiri di cloud memanfaatkan platform Anthropic, yang jauh lebih efektif dan efisien daripada membangun aplikasi dari nol.