Bukan Metaverse, Ini Jawaban Agar Industri Telco Bertahan

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri telekomunikasi memainkan peranan penting nan krusial dalam transformasi digital. Hal ini pun jelas membutuhkan kemapanan dan langkah-langkah yang tepat dalam membangun transformasi yang berkelanjutan.

Chief Network Operations & Wholesale Officer of TIM; Chair of Sparkle; Chair of GLF, Elisabetta Romano mengatakan kesiapan yang dibutuhkan untuk mencapai transformasi itu yakni jaringan serta infrastruktur yang mumpuni.

Bahkan, infrastruktur dan jaringan yang kuat dikatakannya menjadi hal teknis dan mendasar yang lebih penting alih-alih industri hanya berfokus untuk mengembangkan kecerdasan teknologi baru seperti metaverse.

"Jawaban sebenarnya ini bukan tentang metaverse, tetapi ini tentang upaya menuju kemampuan teknis yang dibutuhkan masa depan," ujar Romano kepada CNBC Indonesia dalam gelaran BATIC 2023, dikutip Jumat (8/9/2023).

Lewat infrastruktur dan jaringan yang baik pula, operator telekomunikasi bisa semakin memenuhi kapasitas dan kecepatan data yang besar yang dibutuhkan para pelanggan. Dengan begitu, hal tersebut dapat mendukung performa data yang lebih real time.

"Diperlukan waktu bagi operator telekomunikasi untuk mendapatkan kapasitas dan kecepatan tersebut, hal ini harus dilakukan secara real-time dan sesuai permintaan," jelasnya.

Baca: Lee Hsien Loong Ramal Ekonomi Singapura 2024, Resesi?

Nantinya, hal yang harus dipastikan tinggal penetapan harga terkait layanan yang sudah dikembangkan melalui transformasi digital.

Ia menegaskan bahwa hal-hal tersebut menjadi urgensi atas kemampuan dan persyaratan yang harus dimiliki industri telekomunikasi untuk bertahan ke depannya.

"Kita perlu menjadi lebih fleksibel dan mudah beradaptasi untuk memberikan kepada pelanggan kami kemampuan yang bersifat dinamis," pungkasnya.

Baca: PM China Puja-puji Jokowi Saat Bertemu di Istana Kepresidenan

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Telkom Kumpulkan Raksasa Telekomunikasi Global di Bali