Bank Raya Pede Hadapi Kompetisi Bank Digital, Apa Rahasianya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran bank digital kian marak di industri perbankan Indonesia. Saat ini, terdapat 13 bank digital baru bentukan perusahaan bank konvensional, perusahaan layanan jasa keuangan, hingga perusahaan teknologi finansial.
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) ikut menggarap pasar keuangan digital di tanah air. Direktur Digital & Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan optimistis menghadapi persaingan bank digital di Indonesia, karena masih banyak potensi yang bisa digali.
"Menurut kami memang akan terjadi konsolidasi beberapa tahun ke depan. Kalau Bank Raya, kita berfokus pada captive market dengan competitive advantage. Kami yakin dengan positioning atau performance Bank Raya ke depannya," kata dia dalam CNBC Indonesia BUMN Report 2023, Jumat (1/9/2023).
Di samping itu, secara target market, Bank Raya memiliki potensi yang besar, yakni bisnis keagenan dan masyarakat di rural area.
"Tanpa kami spending acquisition cost terlalu besar bahwa kami sebagai bank digital mengedepankan sustainable growth dan profitability," tegas Bhimo.
Untuk diketahui dalam rangka menggaet nasabah, perbankan digital berlomba-lomba, salah satunya dengan menawarkan suku bunga tinggi, baik untuk tabungan maupun deposito. Di samping itu, hal ini sekaligus untuk menghimpun dana.
Bhimo juga mengatakan bahwa Bank Raya juga turut meramaikan fenomena bunga tinggi yang terjadi sejak pertengahan 2022 itu. Meski demikian, kata dia, bunga tinggi bukan menjadi fokus di Bank Raya sebab mayoritas nasabah Bank Raya lebih menaruh perhatian terhadap fitur-fitur Bank Raya.
"Ini terefleksikan dalam lingkup kita bahwa mereka lebih tertarik pada hal-hal yang akan membantu bisnis mereka ke depannya. Itulah kenapa fitur-fitur kita, saku untuk mengatur keuangan, untuk mereka melakukan tabungan rencana atau long term saving, sebenarnya secara cost of blended itu hanya sekitar 3,16%. Jadi bukan yang terlalu tinggi juga," jelas Bhimo.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bidik Startup Soonicorn, MPF Siap Gelontorkan Dana Rp 4,47 T
