NASA Temukan 'Harta Karun' di Mars, India Masih Cari di Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - NASA menemukan jejak aliran es mirip gletser di Mars. Hal ini menunjukkan tanda kehidupan di planet merah tersebut.

Air es merupakan unsur yang dicari-cari para astronaut di luar angkasa. Bahkan, misi Chandrayaan-3 yang diluncurkan India ke Bulan, juga hendak mencari jejak air es.

Penemuan air es di Mars tertangkap satelit NASA yang mengorbit di planet tersebut, dinamai Mars Reconnaissance Orbiter. Satelit tersebut membawa kamera canggih yang disebut Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi (HiRISE).

Tim HiRISE mengatakan kameranya paling canggih yang ada di antariksa saat ini. Baru-baru ini, HiRISE menangkap sinyal adanya aliran es yang diambil dari ketinggian 184 mil di atas permukaan Mars.

Baca: NASA Sebut China Kuasai Bulan, Joe Biden Ketar-Ketir

"Permukaan Mars menyimpan contoh permukaan yang menyerupai gletser. Deposit air es selama ini diperkirakan terbatas di area kutub planet. Namun, perlahan alirannya bisa menjangkau area non-kutub Mars," kata Mike Mellon, ahli geologi Mars dan co-investigator HiRISE, dikutip dari Mashable, Jumat (1/9/2023).

Mellon mengatakan aliran es dari kutub ke area Mars lainnya bisa memakan waktu hingga ribuan tahun atau lebih lama. Kendati begitu, jaringan ini memperlihatkan pola sejarah aliran air es di planet tetangga Bumi tersebut.

Deposit air beku di Mars bisa dibilang sebagai 'harta karun', sebab bisa digunakan untuk mempermudah ekspedisi luar angkasa di masa depan. Air beku tersebut bisa dijadikan sebagai bahan bakar tambahan dan bisa diolah jadi oksigen.

Namun, masih perlu penelusuran lebih lanjut untuk menelusuri kemungkinan tersebut.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Utusan Mars Diungkap Mata-Mata NASA, China Buka Suara