
NASA Beberkan Tanda Kehidupan Baru di Mars, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan melakukan eksperimen pertama untuk menghasilkan oksigen di planet lain. Eksperimen tersebut berakhir di Mars, setelah melampaui target awal NASA.
Eksplorasi NASA menunjukkan kemampuan yang dapat membantu astronaut masa depan menjelajahi planet merah tersebut.
Adapun eksperimen dilakukan dengan perangkat seukuran gelombang mikro yang disebut MOXIE, atau Eksperimen Pemanfaatan Sumber Daya In-Situ Oksigen Mars, yang ada di robot penjelajah Perseverance.
Eksperimen ini dimulai lebih dari dua tahun lalu, beberapa bulan setelah rover mendarat di Mars. Sejak itu, MOXIE telah menghasilkan 122 gram oksigen, setara dengan apa yang dihirup seekor anjing kecil dalam 10 jam.
Instrumen ini bekerja dengan mengubah sebagian karbon dioksida yang melimpah di Mars menjadi oksigen. Selama puncak efisiensinya, MOXIE menghasilkan 12 gram oksigen per jam dengan kemurnian 98% atau lebih baik, dua kali lipat dari target yang ditetapkan NASA untuk instrumen tersebut.
Pada tanggal 7 Agustus, MOXIE beroperasi untuk ke-16 dan terakhir kalinya, setelah menyelesaikan semua persyaratannya.
Versi yang lebih besar dan lebih baik dari MOXIE, di masa depan bakal bisa memasok sistem pendukung kehidupan dengan udara yang dapat bernapas. Bahkan bisa mengubah serta menyimpan oksigen yang dibutuhkan bahan bakar roket yang digunakan untuk meluncurkan dalam perjalanan pulang ke Bumi.
Dalam sebuah pernyataan, NASA memuji kinerja eksperimen yang dibuat MIT.
"Saat astronot pertama mendarat di Mars, mereka mungkin akan mendapatkan keturunan dari perangkat seukuran oven microwave untuk berterima kasih atas udara yang mereka hirup dan bahan bakar roket yang membawa mereka pulang," kata NASA, dikutip dari CNN, Senin (11/9/2023).
"Daripada membawa oksigen dalam jumlah besar ke Mars, astronot masa depan bisa hidup di darat, menggunakan bahan-bahan yang mereka temukan di permukaan planet untuk bertahan hidup."
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Utusan Mars Diungkap Mata-Mata NASA, China Buka Suara
