Penelitian Temukan 99% Emas di Bumi Terkubur di Lokasi Sama

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 01/09/2023 06:50 WIB
Foto: Ilustrasi Emas (REUTERS/Murad Sezer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian berhasil menemukan lokasi 99% emas di Bumi. Sayangnya tempat ini sulit dijangkau manusia.

Peneliti Bernard Wood dari Macquarie University dan rekan memperkirakan 99% seluruh emas itu terkubur di bagian inti Bumi. Mereka berhasil menghitung jumlahnya di sana dengan sebuah perkiraan.

Tim peneliti menjelaskan sebagian besar emas terdiri dari besi dan nikel, dikutip dari IFL Science, Kamis (31/8/2023).


Perhitungan yang dirilis dalam makalah pada 2016 menggunakan perhitungan pada asteroid. Wood menjelaskan sebagian asteroid memiliki komposisi yang sama dengan Bumi karena melewati proses pembentukan yang serupa.

Berikutnya, tim peneliti mengukur komposisi condrite berkarbon di meteorit dari asteroid yang sama dengan Bumi. Komposisi inilah yang jadi acuan mengukur komposisi material di dalam planet ini.

Menurut tim peneliti, elemen yang tidak larut dalam besi cair tidak akan ditemukan di Bumi. Elemen di kerak akan melimpah dibandingkan inti Bumi.

Dari hasil penelitian Wood, elemen di kerak Bumi dan meteorit memiliki komposisi yang sama. Dengan asumsi inti Bumi pun memiliki hal yang sama, Wood menghitung jumlah elemen yang larut dalam besi.

Dari perhitungan tersebut, dia bisa menemukan perkiraan lokasi kandungan emas di Bumi. Yakni terkubur jauh di inti planet.

"Apa yang bisa kami simpulkan adalah 99 persen dari kandungan emas Bumi ada di intinya," kata Wood.

Dia juga membandingkan misi NASA yang mencari elemen langka di antariksa. Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) itu diketahui memiliki misi menuju asteroid Psyche.

Menurutnya, misi tersebut jauh lebih murah dibandingkan mereka harus mengebor ke inti Bumi untuk mencari emas di dalamnya.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat