Misi India ke Bulan Habiskan Biaya Segini, Putin Jangan Kaget

Redaksi, CNBC Indonesia
24 August 2023 15:40
Orang-orang menyaksikan pesawat ruang angkasa India Chandrayaan-3, kata untuk
Foto: Orang-orang menyaksikan pesawat ruang angkasa India Chandrayaan-3, kata untuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Misi Chandrayaan-3 menjadi pembuktian India di mata dunia. Pesawat yang sepenuhnya 'Made in India' itu berhasil mendarat mulus di kutub selatan Bulan.

India menjadi negara pertama yang menjangkau sisi ujung Bulan tersebut, sekaligus tercatat sebagai negara keempat yang tiba di Bulan.

Setelah penantian selama 40 hari, Chandrayaan-3 akhirnya tiba di Bulan pada Rabu (23/8) waktu setempat, menurut Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).

Berikut deretan fakta menarik dari misi Chandrayaan-3, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/8/2023):

Chandrayaan-3 Lebih Hemat dari Luna-25 Milik Rusia

Pertama, misi Chandrayaan-3 menghabiskan biaya hampir 6.500.000.000 rupe atau sekitar Rp 1,2 triliun, dikutip dari Livemint. Nilai itu jauh lebih kecil ketimbang pengeluaran misi serupa yang dikeluarkan negara-negara lain.

Misalnya saja Luna-25 milik Rusia yang tadinya juga hendak mendarat di kutub selatan Bulan, tetapi gagal. Dikutip dari BSEHExam, anggaran untuk Luna-25 berkisar US$ 200 juta atau setara Rp 3 triliun.

Misi Lanjutan sejak 2009

Pada 2009, misi Chandrayaan-1 ke Bulan berhasil mengumpulkan data di area terdingin dan tergelap, yakni kutub Bulan. Data itu menunjukkan tanda-tanda deposit air es beku.

Lalu, 10 tahun kemudian pada 2019, ISRO meluncurkan misi Chandrayaan-2 untuk menindaklanjuti temuan sebelumnya. Sayangnya, misi itu gagal karena pesawat menabrak permukaan Bulan ketika hendak mendarat.

Kini, 4 tahun kemudian, Chandrayaan-3 berhasil mendarat dan akan meneruskan eksplorasi untuk pembuktian keberadaan air es beku di kutub Bulan.

Misi Lain Chandrayaan-3

Pesawat ini akan mengukur kepadatan plasma (ion dan elektron) di permukaan tanah Bulan. Chandrayaan-3 juga akan mengukur stabilitas di sekitar lokasi pendaratan di Bulan.

Misi ini akan membantu ilmuwan menemukan jenis bahan kimia apa yang ada di tanah Bulan. Spektrometer Sinar-X Partikel Alfa (APXS) akan menentukan komposisi unsur seperti magnesium, Aluminium, Silikon, Kalium, Kalsium, Titanium, dan Besi, pada tanah dan bebatuan di sekitar lokasi pendaratan di Bulan.

Masa Pakai Vikram dan Pragyan pada Chandrayaan-3

Alat pendaratan yang digunakan pada Chandrayaan-3 disebut 'Vikram Lander'. Di dalamnya tersemat pula alat kelana yang disebut 'Pragyan Rover'.

Berat Vikram Lander 1.749,86kg dan memiliki masa pakai selama 1 hari di Bulan atau 14 hari di Bumi.

Itu dia beberapa fakta menarik seputar Chandrayaan-3. Semoga bermanfaat!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article India Negara Pertama Mendarat di Ujung Bulan, Cek Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular