NASA Kecolongan, Asteroid Penghancur Bumi Ditemukan AI

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
24 August 2023 11:45
Asteroid Psyhe 16. (Photo : Photo Courtesy of NASA/Newsmakers)
Foto: Asteroid Psyhe 16. (Photo : Photo Courtesy of NASA/Newsmakers)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penerbangan Antariksa AS (NASA) kecolongan menemukan asteroid penghancur bumi. Benda luar sngkasa itu malah lebih dulu ditemukan oleh kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan AI.

Algoritma AI yang dinamai 'HelioLinc3D' sejatinya diciptakan untuk fasilitas Vera Rubin Observatory di Chile Utara. Lantas, algoritma tersebut mengidentifikasi asteroid berbahaya yang terlewat dari pengidentifikasian mata manusia, dilaporkan New York Times, Kamis (24/8/2023).

Asteroid yang dinamai 2022 SF289 tersebut berukuran kira-kira 600 kaki dan diprediksi akan menjangkau Bumi pada jarak 140.000 mil. Sebagai gambaran, jarak itu sekitar setengah jarak Bumi ke Bulan.

Ukuran asteroid ini sebenarnya terhitung kecil, sehingga sulit teridentifikasi mata manusia. Namun, dampaknya dikatakan bisa menghancurkan seluruh kota atau negara jika sampai menghantam Bumi.

Kabar baiknya, asteroid belum akan sampai ke Bumi dalam waktu dekat. Namun, fakta bahwa AI bisa mendeteksinya setelah tim NASA melewatkannya, merupakan sebuah pencapaian luar biasa.

Apalagi, fasilitas Rubin Observatory sejatinya belum beroperasi penuh. Nantinya, menurut laporan Times, fasilitas ini akan memotret kondisi langit setiap 3 malam sekali.

Dibekali algoritma yang menemaninya, maka kamera itu bisa mengumpulkan banyak data langit yang berguna untuk pengetahuan manusia.

"Dengan mendemonstrasikan kondisi dunia via software di Rubin, kita bisa mendeteksi ribuan asteroid berbahaya," kata peneliti University of Washington, Ari Henze, dikutip dari Futurism.

"Penemuan dari 2022 SF289 akan membuat kita semua aman," ia memungkasi.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asal Usul Makhluk Hidup Bumi Ditemukan di Debu Asteroid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular