Digugat Pornhub Karena Mirip, Bos Kebab: 'Rasanya Saja Beda'

Redaksi, CNBC Indonesia
22 August 2023 08:40
Doner Haus yang logonya dituduh menjiplak Pornhub.
Foto: Doner Haus

Jakarta, CNBC Indonesia - Situs video dewasa, Pornhub, menggugat sebuah restoran di New York. Alasannya, logo restoran kebab tersebut dinilai terlalu mirip dengan logo Pornhub sehingga membuat konsumen bingung.

Perusahaan di balik Pornhub, Aylo, mengirim surat ke restoran "kebab ala Jerman" yang bernama Doner Haus. Mereka meminta Doner Haus berhenti menggunakan logo dengan desain dan warna hitam-oranye yang serupa dengan Pornhub.

Pauline Phan dari Doner Haus mengaku tidak mengerti alasan Pornhub bermasalah dengan logo restoran miliknya. "Kami menyajikan roti lapis dan mereka menawarkan sesuatu yang rasa dan nutrisinya jauh berbeda dari kami. Kita ada di dua bisnis yang sangat berbeda dan kami tidak paham bagaimana orang sulit membedakan [Pornhub dan Doner Haus]," kata Phan seperti dikutip Futurism.

Menurut Futurism, kemiripan Doner Haus dengan Pornhub bisa digolongkan sebagai satir yang dilindungi oleh hukum Amerika Serikat.

Dalam surat yang diterima Doner Haus, Aylo yang saat itu masih bernama Mindgeek, menyatakan kemiripan logo bisa membuat konsumen percaya bahwa restoran tersebut terafiliasi dengan Pornhub.

"Nama Mindgeek sangat terkait dengan hak merek Pornhub. Doner Haus tanpa izin menggunakan hak merek yang serupa dengan hak merek Pornhub bisa menimbulkan kebingungan atau kesalahan, atau membuat masyarakat percaya ada afiliasi, hubungan, atau asosiasi sehingga konsumen percaya Doner Haus terafiliasi, disponsori, atau didukung oleh Mindgeek."

Menurut pengacara Doner Haus, kemungkinan orang masuk ke restoran kebab di New York karena mencari konten porno sangat kecil. Selain itu, warna dalam logo Pornhub tidak dilindungi oleh hak merek.

"Klien Anda [Pornhub] tidak memiliki hak atas warna. Hak merek tidak memberikan kekuasaan atas warna hitam atau oranye."


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular