Penyebab Luna-25 Milik Rusia Meledak di Bulan, Ada Joe Biden?
Jakarta, CNBC Indonesia - Penantian Rusia selama 47 tahun untuk mengeksplorasi Bulan terpaksa pupus. Misi Luna-25 dinyatakan gagal total setelah hancur di permukaan Bulan.
Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan Luna-25 sempat hilang kontak. Namun, belum dibeberkan secara rinci penyebabnya. Hanya disebutkan ada 'masalah teknis'.
Valery Yegorov, mantan peneliti program antariksa Rusia, mengatakan bahwa kegagalan ini akan memengaruhi misi Roscosmos selanjutnya. Salah satunya yang sudah direncanakan pada 2028 dan seterusnya.
Ia mengindikasikan kegagalan Luna-25 ada hubungannya dengan masalah listrik. Menurut dia, ini merupakan salah satu imbas sanksi barat ke Moskow.
Diketahui, peluncuran Luna-25 sudah ditunda beberapa kali selama 5 tahun terakhir akibat serangkaian sanksi dari Amerika Serikat dan sekutunya, setelah serangan ke Ukraina hampir satu setengah tahun lalu.
Sanksi dari sejumlah negara, termasuk pemerintahan Joe Biden, membuat Moskow terisolasi. Bahkan, The Moscow Times menuliskan hukuman itu juga berdampak pada industri luar angkasa Rusia, dikutip Senin (21/8/2023).
Kepergian Luna-25 memang jadi pembuktian Rusia di tengah sanksi tersebut. Selain itu juga diharapkan jadi jalan pembuka kembalinya Rusia ke Bulan.
Misi itu menjadi kepergian Rusia ke bulan pertama kalinya setelah 46 tahun. Pada 1976, Luna-24 telah mendarat di satelit Bumi itu.
Selain itu, misi ini juga diharapkan bisa membuat Rusia ikut dalam perlombaan ke satelit Bumi bersama AS, India, dan China. India diketahui akan mendaratkan Chandrayaan-3 di kutub selatan Bulan.
Sejauh ini baru Rusia, AS, dan China yang telah melakukan pendaratan terkontrol di Bulan.
Misi ke Bulan milik Rusia dilaporkan gagal pada Sabtu 19 Agustus 2023. Pesawat dilaporkan sempat hilang kontak saat itu dan menabrak permukaan Bulan.
"Pesawat bergerak dengan tidak bisa diprediksi ke orbit dan lenyap setelah tabrakan dengan permukaan Bulan," ungkap lembaga itu, dikutip dari Reuters.
Luna-25 yang memiliki berat 800 kilogram direncanakan tinggal di Bulan selama setahun. Pesawat bertugas mengumpulkan sampel tanah dan mencari air.
(npb/npb)