3 Tahun Kabur, HP China Kembali Jajah India

Redaksi, CNBC Indonesia
18 August 2023 13:25
Warga membeli kartu perdana di ITC ROXY MAS, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Aturan pajak penyelenggara jasa telekomunikasi mulai di berlakukan namun aturan itu tidak terdampak pada pembelian pulsa, kartu perdana atau token listrik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketentuan pajak pulsa yang mulai berlaku (1/2/2021) bertujuan menyederhanakan pengenaan PPN dan PPH atas pulsa atau kartu perdana, token listrik dan voucer serta untuk memberikan kepstian hukum.   (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penjualan Gawai CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, Honor mengumumkan berita besar. Pabrikan China itu akan kembali ke pasar India dan segera meluncurkan HP terbaru di negara tersebut untuk pertama kalinya setelah 3 tahun.

Diketahui, Honor angkat kaki dari India pada 2020, sesaat setelah lepas dari Huawei dan menjadi perusahaan mandiri.

Pemicunya adalah masalah geopolitik. New Delhi terus memperketat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan China.

Keputusan kembali ke India sepertinya digarap serius oleh Honor. Pasalnya, India merupakan pasar HP terbesar di dunia setelah China.

Tak tanggung-tanggung, Honor menggandeng mantan CEO Realme, Madhav Sheth untuk memimpin tim di India. Hal ini diketahui dari akun X (dulunya Twitter) personal milik Sheth.

"Ada apa di @HonorTechIndia? Ikuti terus update kami," kata dia, dikutip Jumat (18/8/2023).

Menurut rumor yang beredar Honor 90 akan menjadi HP perdana yang dipasarkan untuk warga India setelah 3 tahun absen. Namun, belum ada kabar lebih lanjut soal hal ini. Kita tunggu saja!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Paling Kaya Asia Jual HP 4G Murah Meriah, Ini Harganya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular