Ambisi India Bangun Pabrik Lokal, Batasi Impor Laptop-Tablet

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Kamis, 03/08/2023 20:40 WIB
Foto: Hasil Penindakan Telepon Genggam, Tablet, Laptop dan Alat Elektronik di kantor Bea Cukai. (CNBC Indonesia/Aya)

Jakarta, CNBC Indonesia - India akan membatasi impor laptop, tablet, dan komputer dalam waktu dekat. Hal ini diketahui dari pemberitahuan pemerintah, dalam upaya untuk mendorong manufaktur lokal.

"Impor diizinkan secara terbatas," bunyi pemberitahuan itu, dikutip dari Reuters, Kamis (3/8/2023).

Pada bulan April-Juni, impor elektronik, yang meliputi laptop, tablet, dan komputer, mencapai US$19,7 miliar, naik 6,25% tahun ke tahun. Sementara, impor elektronik berkisar antara 7% hingga 10% dari total impor barang dagangan negara.


"Semangat langkah itu adalah untuk mendorong manufaktur India. Itu adalah sebuah dorongan," kata Ali Akhtar Jafri, mantan direktur jenderal di badan industri elektronik MAIT.

India telah mencoba mendorong manufaktur lokal dengan memberikan insentif terkait produksi di lebih dari dua lusin sektor, termasuk elektronik.

Ini telah memperpanjang tenggat waktu bagi perusahaan untuk mengajukan skema insentif manufaktur senilai US$2 miliar untuk menarik investasi besar dalam pembuatan perangkat keras teknologi informasi, yang mencakup produk seperti laptop, tablet, komputer pribadi, dan server.

Skema insentif adalah kunci ambisi India untuk menjadi pembangkit tenaga listrik dalam rantai pasokan elektronik global. Negara tersebut menargetkan produksi tahunan senilai US$300 miliar pada tahun 2026.

Dell, Acer, Samsung, LG Electronics, Apple Inc, Lenovo dan HP Inc adalah beberapa perusahaan utama yang menjual laptop di pasar India dan sebagian besar diimpor dari negara-negara seperti China.

Laptop, tablet, dan komputer pribadi menyumbang sekitar 1,5% dari total impor tahunan negara dan hampir setengahnya dibeli dari China, menurut data pemerintah.

India sendiri mengenakan tarif tinggi pada produk-produk seperti ponsel untuk mengkatalisasi produksi dalam negeri.

Tahun lalu, India menghasilkan ponsel senilai US$38 miliar di negara itu, sedangkan produksi laptop dan tablet lokal hanya US$4 miliar, menurut perkiraan dari badan industri Asosiasi Seluler dan Elektronik India.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center