
5 Raksasa Teknologi Ganti Nama, Tak Cuma Twitter Jadi X

Burbn Jadi Instagram
Banyak yang tak tahu Instagram bukan nama pertama bagi layanan berbagi konten visual buatan Kevin Systrom. Mulanya, namanya adalah 'Burbn', terinspirasi dari nama whiskey.
Sebab, kala itu Burbn fokus untuk mengakomodir kebutuhan pengguna berbagi foto restoran yang mereka kunjungi.
Setahun kemudian, Burbn mendapat pendanaan awal senilai US$ 500.000 dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz. Mike Krieger, teman satu kampus di Stanford, kemudian gabung ke proyek media sosial ini.
Burbn kemudian fokus menjadi platform berbagi konten foto secara umum. Mereka kemudian terinspirasi mengubah namanya menjadi 'Instagram' yang merupakan gabungan dari 'instant' dan 'telegram'.
Pada 2012, Instagram dibeli Facebook dengan nilai US$ 1 miliar. Saat itu, basis pengguna Instagram sudah tembus 1 juta orang.
Cadabra Jadi Amazon
![]() The logo of Amazon is seen at the company logistics centre in Boves, France, May 13, 2019. REUTERS/Pascal Rossignol |
Sebelum Jeff Bezos menjadi miliarder, ia keluar dari pekerjaannya sebagai VP hedge fund dan mendirikan toko buku online pada 1994, ketika internet baru booming.
Awalnya, Bezos memiliki ide untuk menamai toko onlinenya sebagai 'Cadabra', terinspirasi dari ungkapan sulap 'abracadabra'. Pengacara Bezos menilai nama itu terlalu absurd karena terdengar seperti 'Cadaver'.
Akhirnya, Bezos dan istrinya kala itu mencari di kamus nama dengan urutan alphabet pertama, yakni 'A'. Bezos lalu terinspirasi memakai nama seperti sungai terbesar di dunia, Amazon.
X.com Jadi PayPal
Sebelum Twitter jadi X, X.com sudah lebih dulu menjadi leluhur 'PayPal'. Layanan pembayaran online yang juga didirikan oleh Elon Musk ini diluncurkan pada 1999.
Lalu, Peter Thiel bergabung setahun setelahnya. Musk sempat jadi CEO X.com pada Mei 2000.
Sementara itu, PayPal tadinya merupakan layanan split bill. Lalu, keduanya bergabung dan yang dipakai adalah nama 'PayPal'.
(fab/fab)[Gambas:Video CNBC]