Rahasia Sisa Umur Matahari Terungkap, Kiamat di Bumi Ngeri

Redaksi, CNBC Indonesia
26 July 2023 11:10
This illustration from NASA shows the Parker Solar Probe spacecraft approaching the sun. Launched in August 2018, the spacecraft will get a gravity assist Wednesday, Oct. 3, 2018, as it passes within 1,500 miles of Venus. The flyby is the first of seven that will draw Parker ever closer to the sun. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)
Foto: Ilustrasi dari NASA menunjukkan pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe mendekati matahari. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan telah memperkirakan sisa masa hidup Matahari. Saat ini, pusat tata surya berusia lima miliar tahun dan tengah masuk ke fase paruh baya atau middle age.

Ternyata usia tua, Matahari membuatnya kian memanas dalam lima miliar tahun ke depan. Pada akhirnya akan berdampak pada Bumi dan isi tata surya lainnya.

Salah satu yang mungkin terjadi adalah siklus karbon yang melambat. Hal ini akan membuat banyak tumbuhan tidak bisa bertahan.

Saat hal tersebut terjadi, Bumi tidak bisa menjadi lagi habitat tumbuhan dan menghancurkan akan hancur. Kemungkinan fenomena ini akan terjadi pada 600 juta tahun lagi.

Melansir IFL Science, Matahari diprediksi akan 10% lebih panas dalam 1 miliar tahun lagi. Dampaknya akan membut efek rumah kaca meningkat drastis hingga membuat kekeringan karena lautan yang menguap.

Bumi akan mirip seperti Venus, di mana semua benda akan leleh. Pada akhirnya manusia juga tidak akan bisa bertahan hidup di Bumi.

IFL Science juga melaporkan planet Bumi dan Mars pada waktunya akan masuk menuju ke Matahari. Sedangkan sejumlah planet akan terdorong ke bagian luar tata surya.

Lapisan inti Matahari juga akan melebur dan menghasilkan obyek bintang baru bernama White Dwarf. Namun bintang ini juga tidak akan mampu bertahan dengan planet ynh tersisa setelah massa nya menghilang.

Hanya Jupiter yang disebut akan bertahan pada proses yang terjadi dalam 30 miliar tahun ke depan. Namun planet raksasa itu juga akhirnya akan terdorong ke luar dan melebur dengan bintang lainnya.

Dalam simulasi yang dilakukan, planet terakhir yang keluar sistem tata surya terjadi pada 100 miliar tahun.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Astronom Ungkap Sisa Umur Tata Surya, Nasib Manusia Ngeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular