Bamsoet Blak-Blakan Ungkap Bahaya Digitalisasi di RI, Simak!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 12/07/2023 18:35 WIB
Foto: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet memberikan sambutan saat peringatan Hari Desa Nasional di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada (19/3), Bamsoet menyebut tak ada yang bisa mengalahkan Presiden Jokowi hingga saat ini. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa digitalisasi memang dapat mempermudah kehidupan masyarakat. Tapi di satu sisi dapat memangkas kebutuhan tenaga kerja. Selain itu juga dapat menimbulkan kejahatan siber.

Aspek lain yang harus diperhatikan, lanjutnya, adalah kesenjangan digital, yang salah satunya disebabkan belum meratanya akses terhadap infrastruktur digital.

"Jika tidak segera diratakan, kesenjangan digital dapat menghambat akses ekonomi yang akan membuat semakin melebarnya kesenjangan ekonomi," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam acara Southeast Asia Technology Trends & Priorities Forum 2023 di Jakarta, Rabu (12/7/2023).


"Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi digital," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan sangat senang terselenggaranya Southeast Asia Technology Trends & Priorities Forum 2023.

Pasalnya, dalam kegiatan ini kita dapat saling bertukar pikiran dan sharing pengetahuan tentang keamanan siber di tiap sektor. Khususnya perekonomian digital di Indonesia, baik dari pihak swasta dan juga pemerintah.

"Bersama-sama menjaga keamanan dalam dunia siber guna memberikan kenyamanan dan juga keamanan terkait data digital yang ada dalam dunia siber tersebut." pungkasnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Cuan & Tak Bakar Uang, Kunci Startup Tarik Investasi 2025