Bamsoet Blak-Blakan Ungkap Bahaya Digitalisasi di RI, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa digitalisasi memang dapat mempermudah kehidupan masyarakat. Tapi di satu sisi dapat memangkas kebutuhan tenaga kerja. Selain itu juga dapat menimbulkan kejahatan siber.

Aspek lain yang harus diperhatikan, lanjutnya, adalah kesenjangan digital, yang salah satunya disebabkan belum meratanya akses terhadap infrastruktur digital.

Baca: Cuma Bengong dan Ikut Rapat, Gaji Pegawai Amazon Rp 4,54 M

"Jika tidak segera diratakan, kesenjangan digital dapat menghambat akses ekonomi yang akan membuat semakin melebarnya kesenjangan ekonomi," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam acara Southeast Asia Technology Trends & Priorities Forum 2023 di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

"Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi digital," imbuh dia.

Baca: Pendiri Ganti Profesi, Ini Kabar Terbaru Warung Pintar

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan sangat senang terselenggaranya Southeast Asia Technology Trends & Priorities Forum 2023.

Pasalnya, dalam kegiatan ini kita dapat saling bertukar pikiran dan sharing pengetahuan tentang keamanan siber di tiap sektor. Khususnya perekonomian digital di Indonesia, baik dari pihak swasta dan juga pemerintah.

"Bersama-sama menjaga keamanan dalam dunia siber guna memberikan kenyamanan dan juga keamanan terkait data digital yang ada dalam dunia siber tersebut." pungkasnya.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bamsoet Buka-Bukaan Soal Perang Siber Ancam Keamanan RI