DBS Terima Pembayaran Yuan Digital, Langsung Masuk Rekening

Redaksi, CNBC Indonesia
06 July 2023 13:45
A man is silhouetted against a DBS Bank in Singapore late Thursday, Oct. 28, 2004. Southeast Asia's largest bank, DBS Bank, announced Friday its group's third-quarter net profit rose 24 percent on year, boosted by higher income and lower provisions. (AP Photo/Wong Maye-e)
Foto: Bank DBS . (AP Photo/Wong Maye-e)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank terbesar di Asia Tenggara, DBS Group, meluncurkan produk pembayaran berbasis uang digital China, yaitu e-CNY. Uji coba produk ini diluncurkan di anak usaha DBS Group di Shenzhen, China.

DBS Group adalah asal Singapura yang beroperasi secara regional. Selain di China, lewat DBS Group China, perusahaan juga beroperasi di Indonesia lewat PT Bank DBS Indonesia.

Dalam siaran pers, DBS Group China mengumumkan peluncuran sistem pembayaran pendukung e-CNY, yaitu uang digital terbitan bank sentral China yang secara umum disebut sebagai CBDC atau central bank digital currency.

Southeast Asia's largest bank is launching a new payment solution for China's digital yuan (e-CNY), expanding the number of businesses who can receive payments in Beijing's central bank digital currency (CBDC).

Lewat produk terbaru DBS, nasabah bisa menerima pembayaran dalam bentuk e-CNY yang secara otomatis disetorkan dalam bentuk uang fiat di rekening mereka di DBS.

Menurut CEO DBS China, Ginger Cheng, sistem ini akan mendukung perluasan adopsi yuan digital.

DBS Bank adalah salah satu bank yang agresif memperluas bisnis aset digital mereka. Sejak 2021, DBS telah mengoperasikan layanan kustodian untuk aset kripto sehingga nasabah berkantong tebal bisa menyimpan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan token kripto lain di DBS.

Selain itu, DBS bekerja sama dengan JP Morgan untuk melaksanakan settlement transaksi berbasis blockchain publik pada Mei 2022 dalam kolaborasi yang disebut sebagai Proyek Guardian.

Sejak diluncurkan pada 2019, e-CNY terus diperluas penggunaannya di China. Per akhir 2022, yuan digital sudah digunakan sebagai alat pembayaran di 17 provinsi dengan nilai sirkulasi mencapai 13,6 miliar yuan.

Yuan digital adalah alat pembayaran sah seperti uang kertas karena diterbitkan oleh bank sentral China. Pegawai negeri China di kota Changsu juga mulai menerima gaji mereka dalam bentuk e-CNY mulai Mei 2023. Chengsu adalah sebuah kota dengan jumlah penduduk 1,5 juta orang berjarak 160 km dari Shanghai.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Betul IMF Terlibat dalam Penerbitan Uang Digital Unicoin?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular