Makhluk Dikira Manusia Terlihat di Antartika, Berani Lihat?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 July 2023 10:10
Jumlah lapisan es laut yang mengelilingi Benua Antarktika kini sudah berkurang dari sebelumnya. Hal itu ditangkap oleh satelit yang sudah digunakan sejak akhir 1970-an.
Foto: LightRocket via Getty Images/Wolfgang Kaehler

Jakarta, CNBC Indonesia - Makhluk misterius mirip manusia dilaporkan ditemukan di Antartika. Sudah ada beberapa cerita yang mengklaim melihat langsung makhluk tersebut.

Ningen nampak seperti sosok makhluk lain yang tinggal di daerah bersalju Yeti. Makhluk berwarna putih itu memiliki tinggi 30 meter dan disebut dibuat oleh manusia.

Salah satu cerita terjadi pada Februari 1992. Saat itu kapal nelayan asal Cile muncul di Selat Drake yang berada di ujung selatan Argentina dan paling dekat dengan ujung sebelah utara Antartika.

Seorang pelaut muda yang tengah merokok di geladak sisi kiri kapal disebut melihat ada bayangan gelap di bawah air. Bayangan itu terus mendekat ke permukaan dan tempatnya. Makhluk tersebut digambarkan memiliki kepala, badan yang putih dengan dua kaki depan atau seperti sirip.

Ningen (Tangkapan Layar/Ist)Ningen (Tangkapan Layar/Ist)

Pelaut yang ketakutan itu menyebutnya sebagai monster laut. Makhluk misterius tersebut dengan cepat kembali menyelam ke lautan Antartika.

Saat kisah itu diceritakan, tidak ada satupun anggota kru lain yang percaya. Mereka mengatakan jika makhluk yang dilihat adalah paus pembunuh Antartika yang tengah keluar dari air untuk bernapas.

Cerita berikutnya berselang 10 tahun kemudian atau pada 2002. Saat itu tim ekspedisi asal Jepang sedang berkemah di Antartika untuk merekam data.

Saat itu cuaca berangin dan salju turun kian kencang. Tim ekspedisi merasakan adanya getaran hebat pada lapisan es di bagian bawah kaki seperti ada raksasa yang sedang berjalan mendekat.

Anggota tim mencoba mencari tahu lewat jendela. Terlihat sosok samar berbadan besar berukuran sekitar 30 meter yang mendekat seakan tertarik dengan cahaya di dalam perkemahan.

Tim ekspedisi memutuskan mematikan seluruh sumber cahaya. Raksasa itu berputar di sekitar perkemahan dalam kegelapan, seperti mencari sesuatu. Baru 10 menit kemudian meninggalkan perkemahan.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manusia Flores Masih Berkeliaran, Ahli Ungkap Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular