'Dunia Hilang' Sudah Ditemukan di RI, Terungkap Lokasinya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 July 2023 16:15
Dalam foto yang diambil 14 September 2009 ini, para pekerja bekerja di lokasi penggalian gua Liang Bua tempat ditemukannya sisa-sisa Homo floresiensis di Ruteng, pulau Flores, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)
Foto: Dalam foto yang diambil 14 September 2009 ini, para pekerja bekerja di lokasi penggalian gua Liang Bua tempat ditemukannya sisa-sisa Homo floresiensis di Ruteng, pulau Flores, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia ternyata memiliki wilayah yang disebut sebagai 'dunia yang hilang'. Temuan ini berdasarkan penelitian dalam jurnal berjudul 'Proceedings of the Royal Society B'.

Dalam penelitian itu, 'dunia yang hilang' tersebut berlokasi di Sumba, di mana wilayah ini merupakan rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah pada ribuan tahun lalu, di antaranya gajah mini, tikus, kadal raksasa, hingga dengan spesies komodo.

Laporan itu merujuk pada penemuan fosil hewan-hewan yang hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu, dikutip dari Mongabay, Sabtu (1/7/2023). Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka dulu awalnya hidup di wilayah Sumba.

Hal ini makin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo yang saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores. Dengan kata lain, hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014 oleh tim peneliti yang berasal dari Zoological Society of London (ZSL).

Mereka mengoleksi fosil dari Sumba sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai 'Wallacea'. Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallace yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendulang popularitas pada 2004, ketika kelompok arkeologi mengumbar fosil makhluk punah yang dinamai 'hobbit' atau Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara dari Sumba.

Hingga kini, riset tentang Sumba masih sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana pun belum terlalu banyak dilakukan.

"Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia," kata Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL

Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut.

"Penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern," terang Turvey.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh 'Dunia Hilang' Ditemukan di RI, Terungkap Lokasinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular