Bukan Cuma TikTok, Telegram-WhatsApp Juga Ancam Shopee-Tokped

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 July 2023 21:10
TikTok
Foto: AP/Kiichiro Sato

Tiktok Shop juga hadir sebagai ancaman bagi e-commerce. Hadir di Asia Tenggara pada tahun 2021, fitur ini memungkinkan pengguna Tiktok untuk berbelanja tanpa harus keluar dari aplikasi.

Bahkan Tiktok memudahkan pencarian penjualan. Yakni dengan memasukkan barang-barang yang dijual melalui timeline para pengguna, bersama dengan video yang diunggah pengguna lain.

Jika mereka tertarik tinggal menekan 'keranjang kuning'. Di sana dapat melihat informasi harga dan deskripsi lainnya hingga membeli barangnya secara langsung.

Selain itu juga ada fitur live yang bisa dimanfaatkan para pedagang langsung memperlihatkan barang dagangannya. Fenomena ini juga terlihat dilakukan oleh sejumlah pedagang di Tanah Abang.

Mereka tidak lagi hanya mengandalkan penjualan offline, namun juga menggunakan live selling untuk menjual barang dagangannya. Salah satu penjual bernama Mila mengaku akan melakukan live beberapa kali.

"Dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore, tapi itu ganti-gantian. Jadi saya mulai dari jam 10-12 terus selagi saya istirahat sampai jam setengah 2 itu digantiin, jam set 2- 3 kita lanjut live lagi," ungkapnya.

Keberadaan Tiktok Shop ternyata membuat banyak pembeli mengurangi pengeluaran di dua e-commerce Shopee dan Lazada. Informasi ini berdasarkan survei dari perusahaan riset Cube Asia.

Dilaporkan pada tiga negara yakni Indonesia, Thailand dan Fillipina, pengeluaran Shopee menurun 51% untuk dipindahkan ke Tiktok Shop. Sementara Lazada turun 45% dan gerai offline sebanyak 38%.

Berdasarkan data Cube Asia, GMV Tiktok Shop di Indonesia mencapai US$2,5 miliar pada Q1-2023. Capaian ini begitu besar bagi pemain berusia tiga tahun.

Jumlahnya memang belum bisa mengalahkan Shopee dan Lazada. GMV kedua perusahaan itu US$73,5 miliar dan US$21 miliar.

Tiktok juga memasang target ambisius untuk platform belanja onlinenya tahun ini. Sumber dalam perussahaan menjelaskan target GMVnya mencapai US$20 miliar.


[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular