Supermoon Pertama 2023 Bisa Disaksikan Sore Ini, Cek Jamnya!

Redaksi, CNBC Indonesia
03 July 2023 13:45
The last super moon of 2020, also known as the Flower Moon rises in Bucharest, Romania, Thursday, May 7, 2020. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Foto: Ilustrasi Bulan Purnama (AP/Vadim Ghirda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali bulan Juli, warga dunia akan menyaksikan fenomena Supermoon pertama di tahun 2023. Fenomena ini juga dinamai 'Buck Moon' karena jaraknya relatif lebih dekat dengan bumi, sehingga terlihat lebih besar dan terang,

Supermoon bisa disaksikan di Indonesia pada hari ini, Senin (3/7/2023), sekitar pukul 17.40 WIB. Dikutip dari Live Science, fenomena Supermoon akan membuat bulan berada pada posisi lebih rendah.

Perlu dicatat, bulan sejatinya memiliki orbit berbentuk elips. Karena itu, jarak bulan bisa mencapai titik perigee (jarak terdekat) dan apogee (jarak terjauh) setiap bulannya.

Kisaran jaraknya sekitar 363.400 hingga 405.500 kilometer. Bulan yang memiliki jarak perigee terdekat hingga 90% dinamai Supermoon, menurut astronom sekaligus mantan penghitung siklus purnama untuk NASA, Fred Espenak.

Supermoon sendiri punya banyak istilah. Selain Buck Moon, seringkali juga disebut Thunder Moon, Hay Moon, Salmon Moon, dan Raspberry Moon.

Supermoon awal Juli ini akan berada di konstelasi Sagittarius. Langit akan terang-benderang mulai dari 2 Juli kemarin, hari ini, hingga 4 Juli besok.

Selain Buck Moon pada hari ini, Supermoon yang dinamakan Sturgeon Moon akan hadir pada 1 Agustus mendatang. Sturgeon Moon memiliki jarak 357.530 kilometer dari bumi.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tips Foto Bulan Malam Hari Agar Potret Supermoon Ciamik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular