Jakarta, CNBC Indonesia - Spesifikasi tinggi dengan harga miring merupakan citra yang melekat pada Poco sejak pertama kali hadir meramaikan industri HP pada 2018 lalu. Baru-baru ini, sub-merek Xiaomi tersebut meluncurkan produk teranyar 'Poco F5' untuk pasar Indonesia.
Poco F5 pertama kali dirilis secara global pada Mei lalu di India. HP ini diperkenalkan sebagai produk 'flagship' Poco, meski harganya masih masuk di rentang kelas menengah (mid-range).
Untuk varian RAM/ROM 8+5GB/256GB, harga Poco F5 dibanderol Rp 4.799.000. Sementara itu, varian RAM/ROM lebih jumbo 12GB+7GB/256GB dipatok Rp 5.299.000.
Jeroannya pun tak bikin malu untuk mengaku-ngaku sebagai produk flagship. Poco F5 dibekali chipset Snapdragon 7+ Gen 2 yang dibangun dengan proses manufaktur 4nm, arsitektur 64-bit, dan sudah mendukung jaringan 5G.
Snapdragon 7+ Gen 2 memiliki kecepatan clock CPU hingga 2,92 GHz atau lebih cepat 50% ketimbang pendahulunya. Chipset ini menggunakan Arm Cortex X-series pada inti CPU, sama seperti yang digunakan pada seri Snapdragon 8 Gen 1.
Berbagai spesifikasi teknis tersebut secara ringkas menjanjikan 2 hal utama: performa kecerdasan buatan (AI) yang andal untuk menghasilkan visual berkualitas, serta kemampuan bermain game berat yang mumpuni.
CNBC Indonesia pun mencoba menguji performa Poco F5 untuk bermain game, menjepret foto dan video, serta menjajalnya untuk kebutuhan sehari-hari. Benarkah HP ini merupakan 'penghancur' flagship? Simak sampai habis!
Poco F5: Performa Game Mewah, Layar Pas-pasan
Meski Poco F5 tak mengklaim diri sebagai HP gaming, tetapi patut dijadikan salah satu opsi bagi pecinta game yang minim budget. Kami mencoba memainkan dua game yang cukup menyedot dapur pacu, yakni Genshin Impact dan Brawl Stars.
Hasilnya bisa dibilang memuaskan. Bermain game selama kurang lebih 3 jam tak membuat HP terasa panas. Padahal, di beberapa HP flagship harga belasan juta rupiah, isu HP panas saat bermain game dalam waktu lama kerap masih terjadi.
Agaknya teknologi pendingin LiquidCool 2.0 yang disematkan pada Poco F5 benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Teknologi ini diklaim meningkatkan kapasitas pelepasan panas hingga 35%.
Bodinya pun dipasangkan area grafit super besar 10000 m2 yang memungkinkan transfer panas lebih cepat dan pendinginan chip otomatis, sehingga kualitas performa tetap konsisten.
Bahkan, ketika aplikasi game ditutup dan masuk kembali, tak ada proses loading yang memakan waktu.
Pengalaman audionya pun cakap dengan menggunakan speaker ganda pada sisi atas dan bawah HP dengan teknologi Dolby Atmos Hi-Res Audio.
Saat kami melakukan pengujian AnTuTu, skor yang dicapai HP ini mencapai 1.116.605. Bisa dibilang membanggakan untuk HP di kisaran Rp 4-5 jutaan.
Namun, salah satu catatan kelemahannya ada pada aspek baterai. Poco F5 memang memakai kapasitas baterai jumbo 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 67W.
Poco mengklaim baterai tersebut bisa tahan untuk telepon selama 30 jam, memutar video 14,8 jam, membaca 23,8 jam, serta memutar musik 155 jam.
Berdasarkan pengalaman kami, untuk main game selama 3 jam baterai langsung berkurang 56%. Padahal, kami tak mengaktifkan aplikasi lain seperti WhatsApp dan media sosial pada background saat main game.
Untungnya, pengisian daya cepat Poco F5 mampu mengisi baterai dalam waktu relatif cepat untuk HP kelas menengah. Dalam kondisi kosong hingga penuh saja, cuma memakan waktu sekitar 1 jam.
Catatan lainnya tampak pada aspek layar yang kurang 'mentok' untuk diklaim sebagai HP flagship. Di atas kertas, HP dengan bentang layar 6,67 inci berjenis Flow AMOLED ini menjanjikan rasio kontras 5.000.000:1, dengan 68 miliar warna berstandar DCI-P3 100%.
Spesifikasi ini adalah yang tertinggi di jajaran HP Poco lainnya. Dengan spesifikasi demikian, seharusnya mampu memberikan tingkat akurasi tinggi, visual yang lebih detail, tajam, halus, dan kaya warna.
Namun, saat pertama kali menyalakan layar Poco F5, kesan HP 'menengah' terlihat jelas pada layarnya. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan HP flagship sungguhan seperti Samsung Galaxy S23 atau Oppo Find N2 Flip yang kebetulan pernah menjadi daily driver kami.
Meski memiliki kontras yang tajam, namun layar Poco F5 tak memiliki kesan 'dalam' seperti yang diberikan layar HP flagship sungguhan. Warnanya memang akurat, tetapi akan terasa kurang tajam bagi Anda yang sudah biasa pakai produk premium.
Spesifikasi layar lainnya pada Poco F5 adalah tingkat kecerahan hingga 1.000 nit yang aman untuk penjajalan di luar ruangan (outdoor), serta refresh rate 120Hz yang memungkinkan respons cepat saat bermain game dan penggunaan sehari-hari.
Memang tak adil jika membandingkan Poco F5 dengan 2 HP yang harganya berkali-kali lipat lebih mahal. Hanya saja, jika dibilang bahwa Poco F5 adalah 'penghancur' HP flagship, rasanya juga kurang tepat.
Beralih ke aspek fotografi, Poco F5 dibekali 3 kamera pada sisi belakang dengan layout zigzag menyerupai desain 'boba'. Kamera utamanya beresolusi 64MP (f/1.79) dengan piksel besar 1,4 μm.
Sebagai pelengkap, ada kamera ultrawide 8MP (f/2.2, FoV 119 derajat), serta kamera makro 2MP (f/2.4). Sementara itu, kamera depan untuk selfie memiliki resolusi 16MP (f/2.4).
Saat dipakai menjepret foto, feel-nya mengingatkan dengan Redmi Note 12 Pro. Warna terasa 'warm' dengan detil tajam dan depth yang unggul saat dipakai pada Mode Portrait.
Untuk menangkap lanskap yang lebih luas, Wide Mode hingga 0,6x juga cukup memuaskan. Penurunan kualitasnya tak jauh berbeda ketimbang memakai kamera normal.
Untuk menjepret pada malam hari, kamera Poco F5 pun bisa diandalkan. Sensor jumbo memungkinkan cahaya masuk lebih banyak. Selain itu, pemrosesan dengan teknologi AI juga menghasilkan foto yang tajam saat disetel Night Mode. Noise-nya minim dan akurasi warna tetap terjaga.
Pada kamera depan, hasil selfie terbilang standar. Tekstur dan detil objek lumayan tajam, namun tone kulit terasa agak pucat. Saat menggunakan mode 'Smooth', hasil selfie tetap natural.
Day Light Normal Mode
 Foto: Kartini Bohang Hasil foto kamera Poco F5 |
Day Light Wide Mode
 Foto: Kartini Bohang Hasil foto kamera Poco F5 |
Portrait Mode
 Foto: Kartini Bohang Hasil foto kamera Poco F5 |
Night Mode
 Foto: Kartini Bohang Hasil foto kamera Poco F5 |
Selfie Normal Mode
 Foto: Halimah Hasil foto Poco F5 |
Selfie Smooth Mode
 Foto: Halimah Hasil foto Poco F5 |
Untuk perekaman video, Poco F5 menyediakan resolusi hingga 4k pada 30 fps untuk kamera belakang dan 1080 pada 60 fps pada kamera depan. Beberapa fitur yang disematkan pada kamera belakang adalah slow-motion dan time-lapse.
Poco juga sudah melengkapi kamera belakang F5 dengan penstabil gambar OIS+EIS. Dengan begitu, tangkapan foto dan perekaman video semestinya lebih stabil.
Sayangnya, penstabilan tersebut tak tampak pada kamera depan. Bagi kreator konten di TikTok, Instagram, maupun YouTube, agaknya kamera depan belum cukup mumpuni untuk vlogging.
Saat kami coba, hasilnya 'bergetar' ketika dipakai merekam sambil jalan atau bergerak. Perekaman video dari kamera belakang memang lebih baik, tetapi ketika diunggah ke Instagram, kualitasnya turun layaknya HP Android mid-range yang lain.
Berdasarkan pemakaian kami, Poco F5 memang terbilang unggul dibandingkan HP kelas mid-range lainnya. Harga Rp 5 juta dengan segudang spesifikasi papan atas tentu menjadi poin utama.
Hanya saja, masih terlalu muluk jika menyebut HP ini sebagai 'penghancur' flagship. Dari segi desain, sepintas HP ini serupa flagship dengan bezel tipis dan layar jumbo. Rasio layar-ke-bodi mencapai 93,4%.
Kamera selfie juga diletakkan dalam wadah punch hole yang membuat HP terkesan mewah. Namun, ketika digenggam, material plastik menegaskan posisi Poco F5 sebagai HP mid-range.
Layarnya pun memiliki 'feel' kelas menengah. Meski spesifikasi di atas kertasnya cukup mentereng, tetapi belum memiliki kedalaman warna dan kontras serupa HP flagship sungguhan.
Kendati demikian, Poco F5 tetap layak beli bagi para pecinta game yang memiliki budget terbatas. Pengalaman bermain game mulus dan lancar, bahkan tak panas saat dipakai bermain game berat secara intens selama 3 jam.
Kameranya juga cukup bersaing untuk mengambil foto, meski perekaman videonya masih standar ala HP kelas menengah pada umumnya.
Kelebihan Poco F5
- Harga terjangkau
- Performa game andal dan anti-panas
- Kamera mumpuni untuk menjepret foto
- Memori dan RAM jumbo
Kelemahan Poco F5
- Perekaman video masih standar
- Layar masih terasa 'kelas menengah'
Tabel Spesifikasi Poco F5
Prosesor | Snapdragon 7+ Gen 2 CPU: 1 x Cortex-X2, hingga 2,91 GHz; 3 x A710, hingga 2,49 GHz; 4 x A510, hingga 1,8 GHz GPU: Qualcomm® Adreno GPUProses manufaktur 4 nm TSMC |
Penyimpanan & RAM | 8GB+5GB/256GB, 12GB+7GB/256GBLPDDR5 + UFS 3.1 Penambahan RAM Dinamis 3.0 |
Dimensi | Tinggi: 161,11 mm Lebar: 74,95 mm Ketebalan: 7,9 mm Berat: 181 g |
Layar | 6,67" FHD+ Flow AMOLED DotDisplay Refresh rate: Hingga 120 Hz Touch sampling rate: 240 Hz Kecerahan: 500 nit (standar), 1000 nit (HBM/kecerahan puncak) Rasio kontras: 5.000.000:1 Resolusi: 2400 x 1080 Gamut warna DCI-P3 yang kaya 68 miliar warna Peredup PWM 1920 Hz Tampilan HDR adaptif Sunlight display Mode baca SGS Low Blue Light Ex Corning Gorilla Glass 5 Dolby Vision HDR 10+ |
Kamera | Kamera utama 64 MP f/1,79 Piksel besar 1,4 μm (4-in-1) Kamera ultra-wide 8 MP f/2,2 FOV 119° Kamera makro 2 MP f/2,4 Perekaman video dengan kamera belakang 4K 3840 × 2160 | 30 fps 1080p 1920 x 1080 | 30 fps 1080p 1920 x 1080 | 60 fps 720p 1280 x 720 | 30 fps Fitur video kamera belakang VLOG Gerakan lambat Time-lapse Kamera depan 16 MP f/2,45 Perekaman video dengan kamera depan 1080p 1920 x 1080 | 60 fps 1080p 1920 x 1080 | 30 fps 720p 1280 x 720 | 30 fps |
Baterai & Pengisian Daya | 5.000 mAh (standar) 67W turbo charging Pengisi daya bawaan 67 WUSB C |
Keamanan | Sensor sidik jari samping AI Face Unlock IP53 |
NFC | Tersedia |
Jaringan & Konektivitas | Dual SIM, dual Active ( 5G+5G ) Frekuensi jaringan mendukung 5G / 4G / 3G/ 2G 5G Sub6G: n1/3/5/7/8/20/28/38/40/41/77/784G LTE FDD: B1/2/3/4/5/7/8/20/28/66(NarrowBand) 4G LTE TDD: B38/40/413G WCDMA: B1/2/4/5/82G GSM: 850/900/1800/1900 MHz Jaringan Nirkabel Bluetooth 5.3 Protokol Wi-Fi: 802.11a/b/g/n/ac/ax |
Navigasi & Penentuan Posisi | GPS: L1 |GLONASS: G1 | Beidou: B1 | Galileo E1 | QZSS L1 |
Audio | Speaker ganda Jack headphone 3,5 mm Sertifikasi Dolby Atmos Sertifikasi Hi-Res Audio Sertifikasi Hi-Res Wireless Audio |
Video | MP4丨M4V丨MKV丨AVI丨WEBM丨3GP丨3G2 |
Sensor | Sensor jarak | Sensor cahaya sekitar | Akselerometer | Kompas elektrik | IR Blaster | Giroskop |
Sistem Operasi | MIUI 14 untuk POCO |
Isi Kemasan | POCO F5 / Adaptor / Kabel USB Tipe-C / Alat Pembuka Kartu SIM /Casing Pelindung / Panduan Memulai Cepat / Kartu Garansi / Informasi Keselamatan / #POCONYABERAKSI bookmark / POCO sticker |