
HP Masa Depan Wajib Pakai Baterai Lepas-Pasang, Bakal Mahal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Era HP dengan baterai lepas-pasang seperti zaman feature phone Nokia dulu agaknya bakal terulang kembali. Uni Eropa telah menyepakati aturan yang mewajibkan semua HP yang dipasarkan di wilayah Eropa untuk memakai baterai lepas-pasang.
Kebijakan ini disepakati 587 anggota parlemen Uni Eropa. Sementara yang menentangnya hanya 9 anggota.
Aturan ini bertujuan memudahkan pengguna. Pasalnya, ketika ada masalah seperti baterai bocor, tak perlu repot ke tukang service atau mengganti HP baru.
Pengguna bisa dengan mudah melepas baterai lama, lalu menggantinya dengan baterai baru. Mekanisme ini bisa dilakukan sendiri di rumah.
Dikutip dari IndiaToday, Rabu (21/6/2023), aturan ini berlaku efektif 3,5 tahun dari sekarang atau pada 2027 mendatang.
Meski tujuannya mulia untuk memberikan keleluasaan pada pengguna dan mengurangi limbah sampah, namun ada konsekuensi yang perlu diantisipasi.
Baterai tanam yang dipasang langsung pada HP memungkinkan desain yang lebih ramping. Sementara itu, baterai terpisah membutuhkan komponen tambahan yang memakan ruang lebih dan membuat HP lebih tebal.
Dengan kata lain, bisa jadi HP keluaran 2027 bakal tampil lebih besar dan kurang ergonomis. Kemungkinan lainnya, pabrikan HP akan memutar otak menghadirkan inovasi yang membuat baterai bisa dibongkar-pasang pada desain yang ramping.
Teknologi ini tentu tak murah dan bisa mengakibatkan lonjakan harga HP. Untuk saat ini, belum ada kepastian mengenai berbagai kemungkinan risiko di atas.
Aturan ini memang cuma berlaku di wilayah Eropa. Namun, belum jelas apakah kebijakan ini akan turut berpengaruh pada produk HP yang dipasarkan secara global.
Sebelumnya, Uni Eropa juga mewajibkan semua HP yang dipasarkan di wilayahnya untuk menggunakan port pengisian daya USB-C. Aturan ini secara spesifik 'menyerang' Apple yang selama ini menyematkan port Lightning pada produk iPhone.
Nyatanya, seri iPhone 14 keluaran 2022 masih menggunakan port Lightning. Namun, rumor menyebut Apple akan patuh ke Uni Eropa dan menyipakan iPhone 15 dengan port USB-C untuk pasar global.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baterai HP Cepat Habis? 20 Aplikasi Ini Biang Keroknya