Benua Ini Lagi Terbelah Dua, Pulau Raksasa Baru Muncul

Intan Rakhmayanti Dewi & Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Sabtu, 01/07/2023 09:25 WIB
Foto: Kenya (Tangkapan Layar Youtube Nation)

Jakarta, CNBC Indonesia - Benua Afrika saat ini terpantau sedikit demi sedikit terbelah menjadi dua bagian. Hal tersebut dibuktikan dengan retakan yang terlihat jelas sepanjang ribuan kilometer di wilayah bagian timur Afrika tersebut.

Retakan panjang di bagian timur benua Afrika itu diberi nama East African Rift (EAR). Yang mana, EAR ini dinilai unik bila dibandingkan dengan retakan lain yang ditemukan di belahan bumi lainnya.

Sebagai informasi, retakan biasanya terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik, yang saling menjauh sehingga litosfer atau lapisan kerak bumi dan mantel bumi itu merenggang dan tertarik terpisah. Fenomena ini menyebabkan perubahan di permukaan bumi, dalam bentuk pergerakan pelat yang tegak lurus.


Lalu, apakah retakan tersebut akan memicu munculnya pulau 'raksasa' baru?

Mengutip Science Alert, belahan yang dinilai berbeda tersebut disebabkan oleh perubahan bentuk permukaan bumi yang bergerak lurus dan paralel. Belahan tersebut seakan-akan terjadi karena permukaan bumi dirobek ke semua arah.

Panjang retakan EAR di Afrika mencapai 6.400 kilometer. Diperkirakan, dalam beberapa juta tahun, retakan ini akan membelah Afrika menjadi dua benua.

Fenomena ini juga diperkirakan membuat Afrika makin sering gempa. Struktur batu di wilayah retakan juga bakal makin sering pecah.

Bentuk bumi memang terus menerus berubah. Afrika bukan benua pertama yang terbelah. Salah satu contoh retakan di bumi yang membelah benua adalah terbentuknya Samudra Atlantik Selatan.

Sekitar 138 juta tahun lalu, Afrika terbelah dari Amerika Selatan akibat retakan di bumi. Litosfer yang makin tipis, lama kelamaan akan ambruk sehingga terbentuk lembah. Air kemudian mengisi ceruk yang terbentuk setelah magma yang merembes dari inti bumi membeku.

Ini juga diramal terjadi di Afrika. Setelah magma di dasar retakan membeku, air mulai mengisi ceruk yang tercipta oleh pelat bumi yang patah. Dalam puluhan juta tahun, dasar laut akan terbentuk sepanjang retakan EAR.

Samudra pun akan tersambung dan hasilnya benua Afrika menyusut. Sebuah pulau besar bakal terbentuk di Samudra Hindia yang terdiri dari sebagian dari Ethiopia dan Somalia, termasuk wilayah Tanduk Afrika.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Smart Distribution", Cara Bisnis FMCG Bikin Penjualan Efisien