Realme Cabut, Ini Cerita Lengkap HP China Terusir dari Jerman

Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 23/06/2023 17:00 WIB
Foto: Logo Realme. (Tangkapan Layar Youtube Realme Global)

Jakarta, CNBC Indonesia - HP China ramai-ramai angkat kaki dari Jerman. Setelah Oppo, OnePlus, dan Vivo, yang terbaru Realme juga mengonfirmasi bakal hengkang dari negara tersebut.

Sebagai catatan, semua merek di atas bernaung dalam satu induk raksasa HP China, yakni BKK Eletronics Corporations. Merek lainnya yang menjadi 'anak' divisi BKK adalah iQoo.

Lantas, bagaimana ceritanya hingga jejeran HP China tersebut 'terusir' dari Jerman? Berikut dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/6/2023).


Gugatan Nokia ke Oppo

Kasus ini bermula pada tahun lalu, ketika Nokia dinyatakan menang dalam gugatannya atas sengketa paten 4G/5G melawan Oppo.

Nokia menggugat Oppo atas 9 Paten Esensial Standar (SEP) dan 5 paten implementasi di 3 pengadilan regional Jerman.

Menurut Nokia, Oppo melanggar lisensi paten jaringan. Pasalnya, Oppo tak membayar lisensi tetapi tetap menyematkan teknologi Nokia pada produk smartphone yang dipasarkan di Jerman.

Pengadilan regional Mannheim lantas memenangkan gugatan Nokia. Oppo sempat mengajukan banding, tetapi ditolak karena raksasa China tersebut dianggap sebagai penerima lisensi yang tak sah.

Alhasil, Oppo angkat kaki dari Jerman. Bukan cuma Oppo, tetapi sub-merek OnePlus pun terpaksa meninggalkan negara tersebut.

Gugatan Melebar ke Australia dan Indonesia

Selain di Jerman, Nokia juga melancarkan gugatannya ke negara lain seperti Australia dan Indonesia.

Di Tanah Air, Nokia juga turut menggugat Vivo yang merupakan anak usaha BKK, sama seperti Oppo. Total gugatan yang diajukan senilai total Rp 2,38 triliun.

Namun, gugatan Nokia di Indonesia ditolak oleh PN Jakpus. Pasalnya, gugatan itu dinilai kurang tepat. Oppo dan Realme di Indonesia tidak mengetahui perjanjian lisensi yang ditetapkan oleh perusahaan global.

Nokia yang tak terima dengan keputusan itu lantas membawa perkara ini ke tahap kasasi pada Oktober 2022. Namun, hingga kini belum ada update terbaru soal kasus tersebut.

Realme Jadi yang Terakhir 'Terusir' dari Jerman

Meski kasus di Jerman sudah lama dimenangkan oleh Nokia, namun kala itu Realme dan Vivo masih bisa bertahan. Anak usaha BKK yang pertama kali hengkang adalah Oppo dan OnePlus.

Kemudian pada 12 Juni 2023, Vivo mengumumkan cabut dari Jerman. Disusul oleh Realme pada 21 Juni 2023 lalu.

Vivo dan Realme menegaskan akan tetap beroperasi di negara-negara lain di Eropa.

Selain itu, anggaran operasional di Jerman akan dialihkan ke negara lain.

Perusahaan juga berusaha mengurangi kerugian setelah angkat kaki dari negara itu. Untuk para pelanggan di Jerman, perusahaan masih mengusahakan agar mereka mendapat dukungan layanan dan software.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jalan Ninja Cari Cuan Dari AI