
Usai Dihabisi AS, Binance Mendadak Digerebek Perancis

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah 'dihabisi' di Amerika Serikat (AS) dan telah menyepakati jalan tengah, kini Binance malah bermasalah di Perancis. Platform penukaran mata uang kripto itu sedang dalam penyelidikan awal atas tudahan tindakan ilegal klien dan pencucian uang, kata kantor kejaksaan Paris pada Jumat (16/6) lalu.
Kantor Binance di Perancis kabarnya dikunjungi oleh polisi setempat. Beberapa hari sebelumnya, eksekutif Binance menepis kekhawatiran tentang biaya peraturan di AS akan memengaruhi operasi Binance di negara lainnya.
Jaksa Perancis telah membuka penyelidikan ke dalam pencucian uang yang diperparah oleh pertukaran kripto, Le Monde melaporkan. Mereka menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan itu juga sedang diselidiki karena mengoperasikan pertukaran yang tidak sah.
Hanya beberapa hari sebelum penggerebekan, CNBC International bertanya kepada Presiden Binance Prancis David Prinçay apakah dia khawatir tentang tuduhan dari dua regulator keuangan AS teratas terhadap bursa.
"Saya tidak peduli apa yang terjadi di AS," kata Prinçay, berbicara pada KTT Proof of Talk di Paris, dikutip dari CNBC International, Senin (19/6/2023).
"Kami berada di Eropa, dengan regulator Prancis, regulator Eropa," imbuhnya.
Prinçay bersikeras bahwa aset Binance.US dipisahkan dari bursa internasional lainnnya, sebuah pernyataan yang juga dibuat oleh tim hukum perusahaan.
Pendiri Binance, CZ, menolak pernyataan polisi dan melaporkan penggerebekan itu sebagai "FUD". Ia mengklaim bahwa itu adalah pemeriksaan di tempat itu tidak sesuai aturan.
"Kami tidak akan mengomentari secara spesifik penegakan hukum atau penyelidikan peraturan kecuali untuk mengatakan bahwa informasi tentang pengguna kami disimpan dengan aman dan hanya diberikan kepada pejabat pemerintah setelah menerima pembenaran yang sesuai dan terdokumentasi," kata pertukaran itu dalam pernyataan lain.
Prinçay tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang penggerebekan tersebut.
Binance belakangan menghadapi serangkaian tuduhan serupa dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas. Penyelidikan Departemen Kehakiman yang dilaporkan juga sedang berlangsung di bursa.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandar Kripto Terbesar Dunia Diseret ke Pengadilan