Doktor Kiamat Sebut Bos Binance Bom Waktu dan Korup, Ada Apa?

Redaksi, CNBC Indonesia
19 June 2023 08:25
Nouriel Roubini, Professor of Economics and International Business of Leonard N. Stern School of Business.REUTERS/Ruben Sprich
Foto: Economics professor, Nouriel Roubini (REUTERS/Ruben Sprich)

Jakarta, CNBC Indonesia - Binance dan CEO-nya Changpeng "CZ" Zhao sedang menghadapi tuntutan dari Otoritas bursa Amerika Serikat (SEC). Regulator menuduh ada modus penggelapan aset nasabah senilai US$ 11 miliar (sekitar Rp 164 triliun) yang mengalir ke kas perusahaan milik bos Binance, Merit Peak

Merit Peak diketahui merupakan sebuah perusahaan perdagangan aset finansial yang berbasis di Seychelles, lokasi yang populer sebagai wilayah bebas pajak.

Aliran aset investor Binance ke Merit Peak terungkap dalam surat gugatan yang dilayangkan SEC ke pengadilan. SEC juga lebih dulu melayangkan gugatan atas Binance dan CEO-nya, Chengpeng "CZ" Zhao, dengan tuduhan penipuan.

Sebelum ramai kasus ini, seorang ekonom Nouriel Roubini atau yang bisa disebut sebagai Doctor Doom atau Doktor Kiamat, menggambarkan kripto (cryptocurrency) dan beberapa pemainnya sebagai "ekosistem yang benar-benar korup".

Hal ini disampaikannya dalam sebuah diskusi di Abu Dhabi yang diselenggarakan Dan Murphy dari CNBC International, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (16/6/2022).

Menurut profesor New York University ini ada tujuh C kripto yaitu, "Tersembunyi (concealed), korup (corrupt), penjahat (crooks), penjahat (criminals), penipu (con men), tukang obat (carnival barkers)," dan terakhir adalah Changpeng Zhao, yang dikenal sebagai CZ."

"Pelajaran dari beberapa minggu terakhir adalah orang-orang ini harus keluar dari sini," ujar Roubini.

Pernyataan ini muncul beberapa waktu lalu saat pasar kripto dikagetkan atas bangkrutnya bursa kripto terbesar ketiga di dunia dari sisi volume, FTX. Perusahaan ini mengungkapkan pinjaman yang sangat berisiko dan tidak berkelanjutan oleh perusahaan dan perusahaan investasi terkai

Binance sendiri telah berulang kali cerita seputar FTX, dengan perusahaan awalnya menyarankan untuk membeli saingannya yang gagal sebelum menarik diri dari rencana tersebut.

"Saya tidak percaya CZ dan Binance memiliki lisensi untuk beroperasi di UEA. Dia dilarang di Inggris, dia sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS untuk pencucian uang," kata Roubini.

Roubini terus mengkritik CEO Binance, mengungkapkan kebingungannya bahwa "dia ada di panggung ini dan tinggal di negara ini," mengacu pada Uni Emirat Arab. "Regulator harus berpikir hati-hati," katanya. "Dia bom waktu berjalan."

Pada hari yang sama, Binance menerima Izin Layanan Keuangan dari otoritas regulasi layanan keuangan Abu Dhabi, Pasar Global Abu Dhabi. Dubai, ibu kota komersial UEA, memberikan lampu hijau kepada bursa kripto di awal tahun, meningkat dari lisensi sementara menjadi lisensi penuh pada bulan September, yang memungkinkannya menawarkan berbagai layanan aset virtual kepada investor.

Nouriel Roubani dijuluki Doctor Doom karena prediksinya tentang resesi ekonomi suatu negara. Salah satu prediksinya yang diakui adalah ketika resesi ekonomi Amerika Serikat pada 2008-2009 yang berasal dari sektor properti.


(int/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandar Kripto Terbesar Dunia Diseret ke Pengadilan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular