Cerita Lengkap Marinir AS Lihat UFO Melayang di Padang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
13 June 2023 12:45
Setelah Bola Api Mirip Matahari, Muncul
Foto: Setelah Bola Api Mirip Matahari, Muncul

Keenam marinir itu berlari kembali ke lokasi pengiriman bantuan. Mereka pun mendapat omelan dari sersan karena kembali lebih awal. Ia menambahkan bahwa mereka semua diam tentang pertemuan yang baru mereka alami.

"Saya sangat takut," kata dia. "Saya sedang berpikir 'saya bisa saja terbunuh, bagaimana saya akan menjelaskan hal ini?'"

Kembali ke USS Denver, unit Herrera diwawancarai oleh laksamana muda yang tidak dikenalnya. Dia mengatakan aneh memiliki perwira berpangkat tinggi di sana, dan sekali lagi tidak ada dari mereka yang menyebutkan UFO dan pasukan tak bertanda yang menyerang mereka.

Beberapa hari kemudian mereka berlabuh di Teluk Subic di Filipina. Setelah minum-minum di malam hari dengan rekan-rekannya, dia kembali dan menemukan kartu kamera dan baterainya sudah dalam posisi lepas, padahal kamera itu ada di lokernya yang terkunci. Benda tersebut hilang bersama dengan ponsel kelima rekannya yang juga lenyap.

Pada awal Desember 2009 dia kembali ke Camp Hansen di Okinawa, Jepang. Dia disuruh melapor ke kantor, di mana dia menemukan seorang letnan kolonel Angkatan Udara berseragam lengkap tetapi tidak memiliki label nama.

"Dia mulai memberi tahu saya, 'Anda tidak diizinkan berbicara tentang apa yang terjadi, tidak pada rantai komando Anda, bahkan seorang jenderal,' kata Herrera. 'Kamu akan masuk penjara, atau kamu akan mati.'

"Dia mengatakan kepada saya untuk tutup mulut dan menyelipkan kertas kepada saya yang merupakan NDA. Satu-satunya hal yang dapat saya ingat adalah tertulis 'TS/SCI', Top Secret/Sensitive Compartmented Information. Dan ada Indonesia di dalamnya."

Dia akhirnya menandatangani surat NDA tersebut dan diberitahu untuk segera keluar dari lokasi.

"Saya berlari kembali ke barak dan tidak pernah membicarakannya lagi sejak itu. Itu adalah sesuatu yang saya rahasiakan selama hampir 14 tahun. Tapi saya sudah memikirkannya setiap hari." ujarnya.

Herrera meninggalkan pasukan Angkatan Laut pada Oktober 2011, sertifikat pembebasannya menunjukkan ia telah melakukan empat tahun tugas aktif.

Setelah keluar dari militer, ia menghasilkan beberapa juta dolar sebagai pengusaha dan sekarang menjalankan perusahaan keamanan swasta bernama Valkyrie Eye.

Perlindungan whistleblower UFO yang baru diberlakukan pada bulan Desember mendorong mantan marinir itu untuk akhirnya menceritakan kisahnya.

Berani mengungkap kasus

Herrera mengatakan pada 2017 dia bertemu aktivis UFO Dr. Steven Greer di sebuah konferensi, dan Greer membantu membujuknya untuk berbicara dan menghubungkannya dengan staf kongres dan AARO awal tahun ini.

Ia juga berencana untuk menceritakan kisahnya pada konferensi pers di National Press Club di Washington DC yang diselenggarakan oleh Greer, bersama empat saksi UFO lainnya.

Mantan marinir itu mengklaim lima mantan rekannya terlalu takut untuk maju menceritakan apa yang mereka alami.

Dalam pesan teks yang dikirim 3 Mei, seseorang menulis "mereka meminta banyak dari saya dan itu tidak sebanding dengan risikonya."

"Itu tidak layak untuk hidupku atau membahayakan keluargaku. Saya tahu kita mau kembali, tetapi ini meminta terlalu banyak. Anda harus keluar dari apa pun yang Anda hadapi dan jangan melibatkan saya dengan kekacauan ini. Karier saya tidak layak hanya untuk membantu Anda. Jangan minta saya melakukan ini lagi."

DailyMail memverifikasi pengirim Herrera adalah seorang marinir yang bertugas di unit yang sama pada tahun 2009.

"Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, tapi sebenarnya itu adalah fakta ilmiah," kata Greer.

"Kejadian ini telah dirahasiakan, sangat merugikan rakyat Amerika dan planet ini,"

"Kami merasa sangat penting bagi publik untuk memahami ini bukan hanya cerita konyol tentang Pria Hijau Kecil. Ini memiliki implikasi yang sangat signifikan bagi lingkungan, bagi kemandirian energi, bagi kemiskinan global."

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags
Recommendation
Most Popular