Pemilik Shopee Untung Gede, 6 Bulan Raup Rp 7,6 Triliun
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 June 2023 12:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Induk perusahaan Shopee, Sea Limited melaporkan keuntungan besar selama enam bulan terakhir. Jumlahnya mencapai US$514,3 atau sekitar Rp 7,6 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari laba pada kuartal I/2023 lalu yang mencapai US$87,3 juta (Rp 1,2 triliun). Pada akhir tahun 2022, Sea juga membukukan laba US$427 juta (Rp 6,3 triliun) dan menjadi yang pertama sejak perusahaan berdiri 14 tahun lalu.
CEO dan Komisaris Utama Sea Limited, Forrest Li buka suara soal laba yang didapatkan pada Januari-Maret 2022. Menurutnya ini berkah dari upaya perusahaan melakukan lebih pada jumlah sumber daya yang lebih sedikit.
"Di seluruh bidang bisnis, kami fokus menggenjot efisiensi operasi dan meningkatkan pengalaman pengguna," kata Forres dalam siaran pers kinerja kuartal I/2023 Sea Limited.
Demi sukses cetak laba, Sea melakukan penghematan besar-besaran dari segi pengeluaran. Termasuk biaya tiket pesawat hingga tisu toilet.
Business Times melaporkan Sea melarang tiket kelas bisnis untuk perjalanan dinas. Semua pegawai, termasuk para bos, harus naik kelas ekonomi.
Selain itu, Sea juga membatasi uang perjalanan dinas senilai US$30 (Rp 450 ribu) untuk makan dan US$150 (Rp 2,24 juta) per malam untuk kamar hotel.
Terkait tisu, Sea tidak lagi menyediakan tisu toilet dua lapis. Perusahaan menggantinya dengan tisu satu lapis saat ini.
Sea juga tidak lagi menyediakan kudapan di kantor. Teh merek premium TWG juga diganti dengan merek Lipton.
"Kami memperhatikan tiap dolar, tiap sen. Anda bisa memiliki mimpi dan ambisi yang besar, tetapi apakah buat apa jika tidak bisa bertahan. Anda selalu punya suara di kepala Anda yang menyatakan kami bisa kehabisan uang," kata Li.
Dia menambahkan, "Kami akan terus menekan biaya. Bukan hanya untuk selamat tetapi agar bisnis bisa berjalan lebih efisien. Ini adalah 'mode' jangka panjang untuk kami".
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilik Shopee Akhirnya Untung, 3 Bulan Laba Rp 6,5 Triliun!
Most Popular