
Pedagang Tablet Ternyata Lebih Cuan Ketimbang HP, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung dilaporkan menghasilkan lebih banyak pendapatan dari tablet ketimbang HP Galaxy.
Bukan bisnis tablet secara keseluruhan, melainkan per unit yang dijual. Menurut keterangan dari pembocor ulung (tipster) @Tech_Reve, margin laba operasional perusahaan untuk tablet sekitar 10% pada Q1 2023.
Sebagai perbandingan, margin keuntungan seri smartphone dan smartwatch 'hanya' berkisar 7-8%.
Hal ini kemungkinan dipicu perbedaan mencolok dalam ukuran pasar tablet dan smartphone. Sebab, saat membeli tablet Android baru, tidak banyak pilihan di luar sana.
Bahkan, Samsung menjadi satu-satunya brand yang rutin meluncurkan tablet Android flagship saat ini.
Mengutip AndroidHeadlines, Rabu (24/5/2023), Samsung sedang bersiap untuk meluncurkan tiga model tablet baru akhir tahun ini yang datang dari seri Galaxy Tab S9.
Di sisi lain, pasar smartphone makin sesak dengan pemain baru. Bahkan, ada belasan opsi di setiap rentang harga.
Walau pengguna sudah menetapkan budget untuk membeli smartphone baru, tetap akan bingung karena banyaknya pilihan di pasaran.
Persaingan harga yang ketat membuat perusahaan menjaga margin tetap rendah, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan menggenjot penjualan.
Sementara itu, smartwatch tidak dijual dalam skala besar, sehingga menurunkan profitabilitasnya.
Pasar Tablet Lebih Lesu daripada HP
Meski profit dari tablet per unit dikatakan lebih tinggi, namun pasar tablet sedang lesu pada Q1 2023. Bahkan, anjloknya bisnis HP masih sedikit lebih 'mending' ketimbang tablet.
Laporan IDC pada Q1 2023 menunjukkan bisnis tablet anjlok 19,1% secara tahun-ke-tahun (YoY). Jumlah yang dikapalkan sebanyak 30,7 juta unit secara global.
Untuk pasar HP, penurunannya 'cuma' 13% YoY sepanjang Q1 2023. Ada 269,8 juta unit yang dikapalkan dalam periode tersebut.
Kembali ke bisnis tablet, Samsung berada di urutan ke-2 setelah Apple dengan pangsa pasar 23,1% atau turun 14,3% YoY.
Secara keseluruhan, Samsung menghasilkan sekitar 300 miliar won (sekitar Rp 3,4 triliun) dari tablet pada Q1 2023. Itu hampir setengah dari total laba operasional bersih perusahaan sebesar 640 miliar won selama periode tersebut.
Namun, raksasa Korea itu menderita kerugian besar dari bisnis semikonduktor dalam periode 3 bulan pertama tahun 2023. Kerugiannya mencapai 4,58 triliun won.
Seperti disebutkan di atas, Samsung bersiap untuk meluncurkan seri Galaxy Tab S9 akhir tahun ini. Tablet andalan baru tersebut dijadwalkan hadir dalam acara 'Galaxy Unpacked' perusahaan berikutnya.
Biasanya Unpacked kedua tahun ini berlangsung pada bulan Agustus. Namun, Samsung dikatakan akan memajukan jadwal tahun ini sekitar 2-3 minggu.
Tablet baru ini akan ditemani dengan perangkat lipat Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5, serta seri Galaxy Watch 6. Nantikan tanggal resmi Galaxy Unpacked berikutnya!
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video; Samsung Lirik Bing, Mau Berpaling Dari Google?