Kronologi Eks Bos Grab Gulingkan Rezim Militer Tetangga RI

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
22 May 2023 19:30
Move Forward Party leader and prime ministerial candidate, Pita Limjaroenrat, attends a press conference following the general election, at the party's headquarters in Bangkok, Thailand, May 15, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

Jakarta, CNBC Indonesia - Eks bos Grab, yang berhasil menggulingkan rezim militer di Thailand, tampaknya akan memainkan peran penting dalam dunia politik negara tersebut.

Sosoknya tak lain adalah Pita Limjaroenrat. Saat ini ia berada dalam partai Move Forward Party (MVP) dan tercatat memimpin perolehan suara pemilu negara tersebut, pada pekan ini. Hal ini merupakan prestasi bagi sebuah partai 'kecil' yang berhadapan dengan kekuatan militer penguasa.

Pita hadir dalam kampanye dengan memanfaatkan masa muda dan energinya untuk menjangkau para pemilih yang kecewa serta mendambakan perubahan. Ia membawa hawa segar setelah delapan tahun pemerintahan didukung oleh militer.

"Kita bersama-sama akan menulis ulang sejarah politik Thailand. Pilih MFP, Thailand berubah!" katanya kepada para pendukung pada rapat umum terakhir MFP di Bangkok, dilansir AFP, dikutip Senin (22/5/2023).

Untuk diketahui, Pita lahir di Bangkok pada 5 September 1980, dia berasal dari keluarga berpengaruh. Baik ayah maupun pamannya telah menjadi penasehat pemerintah Thailand.

Pita saat ini berusia 42 tahun dan dianggap sebagai heartthrob atau denyut jantung dalam dunia politik, menginspirasi para pendukungnya.

Berprofesi sebagai pengusaha, dia pernah belajar di Selandia Baru dan Amerika Serikat dengan beasiswa internasional. Almamaternya antara lain Universitas Texas, Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachusetts.

Namun, setelah kematian ayahnya, Pita kembali ke rumah untuk menjalankan bisnis keluarganya yang terlilit hutang Agrifood, dan membalikkan keadaan.

Pita Limjaroenrat Pernah Jadi Bos Grab

Pada usia 25 tahun, ia menjadi direktur pelaksana CEO Agrifood, bisnis minyak bekatul yang dijalankan oleh keluarganya. Dari 2017 hingga 2018, dia menjadi direktur eksekutif di Grab Thailand, unit Grab Holdings Inc di Thailand, sebuah perusahaan teknologi multinasional Asia Tenggara.

Pita kemudian memulai karir politiknya dengan Future Forward Party, pendahulu dari MFP. Pada Maret 2020, ia resmi terpilih sebagai ketua.

Pada 2012 ia menikah dengan aktris TV Thailand Chutima Teepanat, dan mereka memiliki seorang putri berusia tujuh tahun. Namun sayang pernikahan itu kandas pada 2019.

Putrinya tampil menonjol saat kampanye dengan Pita. Ia dibawa ke atas panggung setelah pidato dan disoraki banyak pendukung Pita.

Pita kerap membagikan momen kebersamaannya dengan sang putri di media sosial. Mulai dari mengenakan kaos serasi hingga makan es krim bersama.

Namun, meski sukses di kotak suara, tidak ada indikasi jalannya menuju perdana menteri akan mulus. Dia harus membuat koalisi bersama untuk melampaui senator yang ditunjuk pemerintah untuk memilih PM Thailand.


(Firda Dwi Muliawati)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hitungan Untung Bisnis GoFood-GrabFood, Ternyata Tipis Banget

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular