Bisnis Apple Anjlok, Bos Besar Sebut Indonesia! Ada Apa?

Redaksi, CNBC Indonesia
20 May 2023 18:15
Tim Cook, CEO Apple Inc./Doc.Apple
Foto: Tim Cook, CEO Apple Inc./Doc.Apple

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis Apple anjlok sepanjang 2022. Hal tersebut diakui CEO Apple, Tim Cook, dalam pengumuman kinerja bisnisnya pada Februari 2023.

"Situasi yang menantang membuat pendapatan Appe turun 5% secara tahun-ke-tahun (YoY)," kata dia di hadapan para analis, dikutip dari The Motley Fool, Sabtu (20/5/2023).

Kendati begitu, Cook sesumbar pendapatannya di beberapa negara terpantau naik. Salah satunya di Indonesia.

"Kami mencetak rekor pendapatan di beberapa negara, termasuk Kanada, Indonesia, Meksiko, Spanyol, Turki, Brasil, dan India," ia menuturkan.

Pada periode yang berakhir Desember 2022, Apple mengantongi pendapatan sebesar US$ 117,2 miliar.

Dari segi penjualan iPhone, Cook mengatakan terjadi waktu tunggu lebih lama untuk dua seri teranyarnya, iPhone 14 Pro dan Pro Max. Keduanya sempat mengalami 'kelangkaan' selama puncak musim belanja liburan.

Masalah pasokan, dikombinasikan dengan konsumen yang sangat berhati-hati dalam berbelanja di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti, menyebabkan penurunan pendapatan iPhone sebesar 8%.

"Saat ini produksi sudah kembali seperti semula. Namun, faktor makroekonomi yang menantang, perang di Eropa Timur, serta pandemi, turut berdampak pada bisnis Apple," kata Cook.

Untuk lini laptop Mac juga mengalami penurunan sebanyak 29%.

Pendapatan Apple di China turun 7,3% menjadi US$23,9 miliar. Di Jepang, raksasa teknologi ini juga mengalami penurunan pendapatan 5% menjadi US$6,8 miliar. Secara keseluruhan di Asia Pasifik, pendapatan Apple juga anjlok 2,8% menjadi US$ 9,5 miliar.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Apple Tebar Pujian ke China, Sebut Hal yang Bikin Kagum

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular