
Elon Musk 'Lepas' Twitter, Karyawan Tesla Kena Getahnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk bersiap melepas jabatan CEO Twitter dalam waktu dekat. Ini artinya dia bakal punya waktu lebih banyak untuk perusahaan lain yang dimilikinya, termasuk Tesla.
Setelah membeli Twitter dan menjadi CEO, pemegang saham Tesla mulai protes kepada Musk. Beberapa dari mereka bahkan ada yang menuliskan surat terbuka yang menyebutkan Musk telah 'teralihkan' oleh usaha lain.
Setelah tidak lagi menjabat CEO Twitter, Musk nampaknya ingin terlibat lebih fokus di Tesla. Laporan Insider menyebutkan semua karyawan yang akan direkrut raksasa mobil listrik itu nantinya harus melalui persetujuan Musk.
Dalam email yang dilaporkan Insider, Musk menuliskan "pikirkan baik-baik sebelum mengirimi saya rekomendasi". Salah satu orang terkaya dunia itu menambahkan hanya mereka yang telah diberi persetujuan oleh Musk yang bisa diterima jadi karyawan Tesla.
"Tidak ada yang bisa bergabung dengan Tesla, bahkan sebagai kontraktor, hingga Anda menerima email persetujuan dari saya," kata Musk, dikutip Selasa (16/5/2023).
Musk ingin lebih paham soal perekrutan yang dilakukan. Para eksekutif harus mengirimkan kandidat seminggu sekali untuk persetujuan bosnya itu.
Namun, sebenarnya permintaan tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Tahun 2019, dia pernah mengirimkan email berisi permintaan yang sama untuk karyawan baru.
Email yang dikirimkan Musk itu hanya berselang kurang dari seminggu setelah dia mengumumkan CEO baru Twitter. Mantan kepala periklanan NBC Universe, Linda Yaccarino akan menggantikan Musk dan mulai bekerja sekitar enam minggu lagi.
Musk juga tidak akan sepenuhnya meninggalkan Twitter. Sebab dia bakal menjadi CTO, yang tugasnya mengawasi produk di media sosial.
Berikut isi email Musk yang berjudul 'Perekrutan (Hiring)' yang dilaporkan Insider:
Saya ingin mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai perekrutan kita. Para VP harus mengirimkan daftar permintaan perekrutan departemen seminggu sekali.
Pikirkan baik sebelum mengirimkan saya permintaan. Tidak ada yang bisa bergabung dengan Tesla, bahkan sebagai kontraktor, hingga Anda menerima email persetujuan dari saya.
Terima kasih,
Elon
(fab/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Kabur ke Twitter Obral Saham Tesla, Investor Marah