Elon Musk Kabur ke Twitter Obral Saham Tesla, Investor Marah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 December 2022 07:40
Elon Musk terlihat membawa wastafel di kantor Twitter.
Foto: dok Twitter Elon Musk

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dikabarkan menjual saham di salah satu perusahaan miliknya Tesla belum lama ini. Aksi tersebut membuat para investor marah akibat saham Tesla yang anjlok ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Sebagai informasi, sepanjang tahun ini saham Tesla anjlok 50%. Analis dari IG Markets, Tony Sycamore juga mengungkapkan soal kemarahan para investor.

"Ini situasi yang tidak baik. Saya telah berbicara ke banyak investor pemegang saham Tesla, dan mereka sangat marah kepada Elon," ujar Tony, dikutip Reuters, Jumat (16/12/2022).

Baik Musk dan Tesla tidak menanggapi terkait persoalan ini.

Musk menjual saham senilai US$3,6 miliar (Rp 55 triliun). Secara total dia menjual dengan nilai US$40 miliar (Rp 600 triliun).

Selama tiga hari, Musk dikabarkan telah menjual 22 juta unit saham ungkap laporan lembaga pengawas pasar modal Amerika Serikat (AS).

Saham Musk di Tesla juga telah menyusut dari 17% menjadi 13,4%.

Penjualan tersebut terjadi setelah Musk menjadi resmi membeli Twitter beberapa waktu lalu. Dia diketahui membeli raksasa jejaring sosial tersebut senilai US$66 miliar atau Rp 660 triliun.

Sejak pembelian tersebut, Musk dianggap telah mengalihkam fokusnya pada Twitter. Sementara itu aksi penjualan saham Tesla bukan yang pertama dilakukan oleh pria 51 tahun itu, namun tidak diketahui apakah langkah tersebut berkaitan dengan akuisisi Twitter.

Belum lama ini, Musk juga diketahui tak lagi menjadi orang terkaya dunia. Posisinya digantikan oleh Bernard Arnauld, pemilik merek Louis Vuitton.

Hal tersebut terjadi setelah harga saham Tesla yang merosot.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Mobil Listrik Tesla Tetap Ga Laku Walau Sudah Diobral

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular