Manusia Bumi Diramal Segera Ketemu Alien, Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini, ada banyak temuan soal Alien atau kehidupan lain di luar Bumi. Menurut seorang peneliti, manusia akan segera menemukan alien dan mendapatkan jawaban dari sejumlah misteri mengenai kehidupan tersebut.

Sebagai catatan, alien yang dimaksud bukanlah mengenai makhluk hijau bermata hitam besar di dalam pesawat ruang angkasa yang digambarkan saat ini. Namun, ini mengenai biosignatures.

Prediksi tersebut diungkapkan oleh Sasha Hinkley seorang profesor University of Exeter dan bekerja untuk Teleskop James Webb. Sejak diluncurkan, dia bersama timnya mengumpulkan gambar exoplanet yang terus bertambah setiap tahunnya.

"Sebagai perspektif ada sekitar 100 miliar bintang di Bima Sakti. Karena kita sekarang tahu dari berbagai misi luar angkasa bahwa sebagian besar bintang menghuni planet, ini mulai memberi Anda indikasi berapa banyak exoplanet yang bisa ada di galaksi kita," jelasnya, dikutip dari Unilad, Rabu (5/4/2023).

Pilihan Redaksi NASA Tunggu Aba-aba Rusia Tarik Pulang ISS dari Antariksa Ngeri, Giliran PBB yang Buka-bukaan soal Tanda Kiamat

Hinkley menambahkan di luar galaksi masih ada 200 miliar galaksi lagi. Dengan tiap galaksi memiliki ratusan miliar bintang dengan exoplanetnya sendiri.

Dengan adanya kemajuan teknologi kemungkinan semakin besar bisa mendeteksi kehidupan alien. Bahkan dia menargetkan dalam 20 tahun ke depan.

"Bukti penemuan kehidupan mungkin akan ditemukan dengan mengamati ketidakseimbangan pada rasio spesies kimia (misalnya, ozon dan karbon dioksida) yang tidak akan ada secara alami tanpa kemungkinan beberapa bentuk aktivitas biologis yang mendorong ketidakseimbangan," kata Hinkley.

Pencarian soal kehidupan lain juga akan terus dilakukan. Bahkan NASA dan banyak peneliti semakin rajin mempelajari kehidupan di planet lain.

"Astrobiologi, khususnya, adalah fokus utama hari ini untuk NASA. Bahkan baru-baru ini telah jadi subdisiplin akademik yang dihormati dalam astronomi," ungkap Hinkley.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NASA Umumkan 'Bumi Super', Lebih Layak Huni dari Sekarang?